Cerita Lansia di Ngawi Takut Jalani Suntik Vaksinasi Covid-19

Vaksinasi Covid-19 terhadap  lansia di Puskesmas Teguhan, Paron, Ngawi/RMOLJatim
Vaksinasi Covid-19 terhadap  lansia di Puskesmas Teguhan, Paron, Ngawi/RMOLJatim

Sebagian lansia di wilayah Ngawi, Jawa Timur menjalani vaksinasi Covid-19 tahap pertama. Sebelum suntik vaksin, beberapa warga mengaku ketakutan dengan alasan yang beragam. 


Sukardi (73) salah satu lansia yang menjalani vaksinasi Covid-19 di UPT Puskesmas Teguhan, Kecamatan Paron mengaku gugup ketika di lakukan observasi oleh tim medis sebelum menerima suntikan vaksin.

"Tadi pas ditanya-tanya oleh dokter tentang riwayat penyakit takut juga. Takutnya khawatir tidak mendapatkan suntikan," terang Sukardi kepada Kantor Berita RMOLJatim, Senin, (26/4).

Ia pun secepatnya melihat warga lain yang ikut antre dengan harapan mengurangi rasa was-was. Saat disuntik Sukardi mengaku tidak merasakan sakit, demikian juga gejala setelah dilakukan vaksinasi pertama itu. Hanya saja ia berharap kepada lansia lainya yang belum menerima vaksin tidak perlu takut. 

Terpisah, Mudo Trimaryo Kepala UPT Puskesmas Teguhan menyatakan, jumlah vaksinasi Covid-19 untuk lansia pada tahap pertama menyasar terhadap 160 orang. Artinya kepercayaan terhadap upaya pencegahan akibat paparan virus Corona masih tinggi ditengah masyarakat.

Fakta tersebut sekaligus bisa menjadi bantahan dari keterangan Kementerian Kesehatan yang dirilis salah satu media daring, dimana menyatakan adanya penurunan angka partisipasi vaksinasi terhadap lansia. 

Seperti yang ditulis,  dr. Siti Nadia Tirmidzi, Direktur Pencegahan Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan RI mengatakan, ada beberapa faktor yang mempengaruhi penurunan partisipasi vaksinasi terhadap lansia. Antara lain, para lansia khawatir akan keamanan vaksin itu sendiri.