Airlangga: Gollkar-PKS Saling Menghargai Dan Utamakan Politik Kebangsaan

Pertemuan pengurus Golkar dan PKS di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Kamis (29/4).
Pertemuan pengurus Golkar dan PKS di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Kamis (29/4).

Partai Golkar dan  Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sepakat untuk saling menghargai perbedaan posisi politik masing-masing. Meski berbeda, kedua partai juga sepakat untuk lebih mendahulukan persamaan.


Demikian disampaikan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto dalam konferensi pers usai bertemu dengan jajaran DPP PKS di kantor DPP Golkar di Jakarta, Kamis (29/4).  

Airlangga mengaku ada beberapa kesepakatan yang dicapai kedua partai dalam pertemuan tersebut. Salah satu yang terpenting, PKS mendukung kebijakan pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19.

“Terutama mencegah penyebaran Covid-19 semakin meluas dengan kebijakan larangan mudik,” ujar Airlangga.

Lebih jauh Airlangga mengatakan, semangat ini didasarkan pada penempatan posisi yang sama menghadapi pandemi. Meskipun, PKS saat ini berada di luar pemerintahan.

“Dalam pandemi Covid-19, posisi kita sama. Langkah-langkah yang diambil pemerintah tetap menerima masukan dari partai di luar pemerintah agar sasaran yang berikan tepat,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu.

Airlangga mengatakan, Golkar tetap menghargai posisi PKS yang berada di luar pemerintah. Namun, kedua partai bersepakat untuk lebih mendahulukan persamaan dibanding perbedaan demi kepentingan masyarakat.

“Posisi per hari ini kami saling menghargai. Golkar di pemerintahan, PKS berada di luar pemerintahan, sehingga ke depan kita menghargai perbedaan, namun mengutamakan persamaan,” tegas Airlangga.

Ditambahkan Airlangga, Golkar dan PKS juga sepakat untuk mengedepankan politik kebangsaan.

“Baik Golkar maupun PKS, berkomitmen untuk mendahulukan politik kebangsaan agar politik identitas ditinggalkan,” ujar.

Sementara Presiden PKS Ahmad Syaikhu menyampaikan, apa yang menjadi kesepakatan antara PKS dan Golkar bisa segera diimplementasikan. Terutama untuk pemulihan perekonomian yang bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

"PKS juga berharap demokrasi ke depan menjadi lebih baik dibandingkan dengan kondisi saat ini,” ujarnya.

Silaturahim di Kantor DPP Partai Golkar ini, dihadiri sejumlah petinggi dari kedua partai. Ini adalah realisasi silaturahim yang sempat tertunda dari jadwal seharusnya beberapa hari lalu.