Pandemi, Permintaan Oksigen Di Kediri Melonjak

foto/rmoljatim
foto/rmoljatim

Persebaran Covid 19 semakin tinggi, sehingga Dinas Kesehatan Kota Kediri melakukan berbagai persiapan. Diantaranya persiapan Bad Ocupancy Ratio (BOR), persiapan ruang isolasi dan persediaan oxygen untuk pasien Covid 19. dr Fauzan Adima, Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri mengatakan, untuk Rs Gambiran dan Rs yang menangani pasien covid 19, sudah dipersiapkan.


Sedangkan untuk ketersediaan Oxygen di Rs Gambiran saat ini masih mencukupi untuk kebutuhan pasien covid 19.

"Untuk RS Gambiran, masih mencukupi ketersediaan Oxygen untuk penderita Covid 19. Sehingga, untuk pasien covid 19 tidak perlu khawatir, " Kata Fauzan Kepada Kantor Berita RMOL Jatim, Senin (28/6). 

Sementara itu, Sony Candra Selaku Direktur Merak Oxygen mengatakan, untuk pasokan oxygen ke beberapa rumah sakit di Kediri raya seperti Kediri Kota/Kabupaten, Tulungagung, Blitar, Trenggalek dan Jombang memang mengalami kenaikan yang cukup tajam. Kenaikan tersebut, mencapai 100%. 

"Permintaan oxygen memang mengalami kenaikan hingga 100% selama masa pandemi ini, mulai Januari 2020 hingga sekarang ini, " Jelas Sony. 

Sony menambahkan, kenaikan pasokan Oxygen ke Rs diwilayah Kota Kediri saja sebesar 30% selama pademi sejak Januari 2020, hingga saat ini. Untuk RS diwilayah Kota Kediri, yang kapasitas daya tampung Oxygen sebesar 6 ton, dirinya mengisi kembali setiap 2 hari  sekali selama masa pandemi ini. 

Sebelum Pandemi, Sony mengisi oxgen ke setiap RS 4 hari sekali. Sony juga berharap, untuk pandemi cepat berakhir, sehingga tidak menimbulkan keresahan bagi masyarakat, terutama untuk memiliki oxygen sendiri.