Dinkes Kota Kediri Gandeng Institusi Kesehatan Jadi Relawan

Pemeriksaan relawan oleh Dinkes kota Kediri/RMOLJatim
Pemeriksaan relawan oleh Dinkes kota Kediri/RMOLJatim

Guna memenuhi target 5000 hingga 6000 dosis vaksin perhari, Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Kesehatan menjalin kerjasama dengan institusi kesehatan di Kota Kediri, guna menjadi relawan.


Fauzan Adima, Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri mengatakan, institusi yang digandeng sementara ini adalah Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang Kampus IV Kebidanan Kediri dan Institut Ilmu Kesehatan (IIK) Bhakti Wiyata. 

“Tidak hanya dosen saja, melainkan juga dari unsur mahasiswa dari masing-masing institusi tersebut kami ajak untuk menjadi relawan vaksinator dan administrator dalam kegiatan vaksinasi,” Kata Fauzan Adima Kepada Kantor Berita RMOL Jatim, Minggu, (3/7).

Namun kedepan, pihaknya juga sangat menyambut institusi kesehatan lain yang berkeinginan bergabung dalam upaya percepatan vaksinasi Covid-19 di Kota Kediri. 

"Bagi institusi kesehatan lain yang ingin bergabung, kami menyambutnya dengan baik," ujar Fauzan.

Fauzan menjelaskan, para relawan ini akan ditempatkan di setiap fasilitas layanan kesehatan seperti puskesmas yang melaksanakan kegiatan vaksinasi. 

“Jumlahnya sesuai kebutuhan. Masing-masing Puskesmas berbeda-beda, total kebutuhan relawan saat ini ada 71 orang,” imbuh Fauzan.

Beberapa puskesmas yang ditempati relawan meliputi puskesmas Sukorame (10 relawan), Campurejo (6 relawan), Kota Wilayah Utara (6 relawan), Kota Wilayah Selatan (10 relawan), Pesantren 1 (10 relawan), Pesantren 2 (8 relawan), Ngletih (10 relawan ), dan Mrican (8 relawan) serta 3 orang sebagai cadangan.

“Rencana mulai Senin (5/7) akan mulai terjun sesuai jadwal vaksinasi dari masing-masing puskesmas, namun sebelum itu akan diberikan pengarahan terlebih dahulu sekaligus juga akan dilakukan test swab bagi setiap relawan yang akan bertugas,” tutup Fauzan.