Kerja Menko Perekonomian Airlangga Hartarto Sukses Keluarkan Indonesia Dari Resesi

Komisi IX DPR RI, Sarmuji
Komisi IX DPR RI, Sarmuji

Kinerja Airlangga Hartarto Sebagai Menko Perekonomian patut diapresiasi. Hal itu telah dibuktikan dengan angka pertumbuhan ekonomi Indonesia yang cukup signifikan yakni sebesar 7,07 persen pada kuartal kedua disambut baik oleh berbagai pihak. Tidak terkecuali oleh M. Sarmuji anggota DPR RI Komisi XI.


Menurut Sarmuji, kredit terbesar pencapaian ini selayaknya diberikan kepada Menko perekonomian yang telah berhasil mengkoordinasikan berbagai sektor.

“Tumbuh tinggi dalam situasi sekarang ini bukan pekerjaan mudah. Tanpa mengurangi rasa hormat kepada pihak lain, kredit terbesar pencapaian ini layak diberikan kepada Menko Perekonomian karena berhasil mengkoordinasikan berbagai sektor dan menemukan pengungkit utama pertumbuhan. Kerja Menko Perekonomian keluarkan Indonesia dari resesi,” jelas Sarmuji, Jumat, (06/08).

Samuji menguraikan, ke depan pertumbuhan ekonomi akan sangat ditentukan oleh pelonggaran aktivitas ekonomi masyarakat sebagai hasil dari pengendalian covid-19. Oleh sebab itu, Kemenko Perekonomian dibawah komando Airlangga Hartarto mesti kerja keras lagi agar mampu bersaing dengan negara mitra dagang Indonesia.

Diberikan contoh misalnya realisasi pertumbuhan Singapura 14,3 persen, Uni Eropa 13,2 persen, Amerika Serikat 12,2 persen, China 7,9 persen, dan Hong Kong 7,5 persen. Namun, lebih tinggi dari Vietnam 6,6 persen dan Korea Selatan 5,9 persen.

Sarmuji optimistis ika pengendalian covid ini makin membaik, Insya Allah laju perekonomian akan makin kencang karena tingginya mobilitas. 

"Sektor-sektor yang saat ini masih lesu seperti sektor pariwisata dan transportasi begitu ada pelonggaran lajunya akan cepat sekali. Syaratnya satu saja kekebalan komunal harus segera terbentuk” papar Sarmuji.

Cak Sar, panggilan akrap Sarmuji, Ketua Golkar Jatim itu berharap program vaksinasi digencarkan kembali dan masyarakat tetap menaati prokes dalam beraktivitas.

“Program vaksinasi dan ketaatan pada prokes adalah kunci pengubah arah. Masyarakat jangan sampai kendor,” Pesan Sarmuji," jelasnya.

Sarmuji juga kembali berharap pemerintah mulai melonggarkan secara bertahap mobilitas masyarakat terutama yang berkaitan dengan ekonomi.

“Saat ini BOR rumah sakit mulai menunjukkan trend menurun. Dengan demikian pelonggaran aktivitas warga terutama aktivitas yang berkaitan dengan mata pencaharian secara bertahap bisa dilakukan. Sekali lagi tetap memperhatikan protokol kesehatan,” tegas Sarmuji menutup pembicaraan.