Menjelang Kemerdekaan Republik Indonesia, Sabtu (7/8) Rumah Sakit lapangan Indrapura (RSLI) menyelenggarakan wisuda penyintas Covid-19 ke 404 dengan jumlah wisudawan sebanyak 31 orang.
- Bupati Kediri Apresiasi Keberhasilan Poktan Mengolah Limbah Sapi
- Gubernur Khofifah Buka Kongres Pergunu ke-III Bertema Guru Mulia Membangun Peradaban Dunia
- Tekan Kasus Kekerasan Seksual di Jatim, Gubernur Khofifah Sediakan Hotline 129
Dengan demikian, jumlah pasien yang sembuh di RSLI sudah tembus diangka 9000 orang, tepatnya 9006 penyitas Covid-19.
Acara peringatan wisuda penyintas ke-9000 ini dilakukan secara sederhana di depan baliho wisuda RSLI, difasilitasi oleh Sita Pramesthi, koordinator Support & Educatiorn PPKPC-RSLI.
Pihak RSLI yang diwakili dr Dennis Aditya dan dr Lucyana Ayuningtyas memberikan ucapan selamat kepada para penyintas Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh.
"Secara medis wisudawan sudah melewati masa penyembuhan dan 90 persen virus sudah mati, sehingga potensi menularkan sudah sangat minim," kata dr Dennis dalam keterangan tertulis yang diterima Kantor Berita RMOLJatim.
Para penyitas Covid-19 ini, masih dr Dennis, merupakan saksi hidup yang pernah merasakan covid. Untuk itu, ia meminta agar wisudawan untuk saling mengingatkan dan mengedukasi melakukan protokol kesehatan.
"Peran mayarakat sangat diperlukan dalam hal tersebut. Para medis atau nakes saja tidak akan cukup untuk mengedukasi masyarakat. Partisipasi dari para penyintas sangat penting untuk membantu dan saling mendukung mengatasi Covid-19," ujarnya.
Terpisah, Moesrini Kurniawati (41), salah seorang penyintas ke-9000 yang diwisuda hari ini mengapresiasi atas pelayanan yang telah diberikan RSLI hingga dirinya bisa sembuh dari Covid-19
"Saya benar-benar diperhatikan. Selama di dalam RSLI kami selalu mendapatkan bimbingan dan semangat untuk sembuh. Di sana ditekankan tentang hal penting untuk tetap semangat, tidak stress supaya imun tidak turun," ungkapnya.
“Untuk semua yang bertugas di rumah sakit, saya ucapkan terima kasih, sehat selalu” pungkas Moesrini.
Sementara, Ketua Pelaksanan PPKPC-RSLI, Radian Jadid mengatakan, hingga saat ini RSLI telah melayani 9712 pasien yang masuk sejak pertama kali dibuka akhir Mei 2020.
"Saat ini sudah berhasil menyembuhkan 9007 pasien melalui 404 kali wisuda," terangnya.
Sedangkan pasien yang masih dirawat setelah wisuda, terang Radian, sejumlah 246 dan dengan kapasitas 410 bed.
"Jumlah ini mengalami penurunan yang cukup signifikan dibandingkan pertengahan Juli yang sempat mencapai angka 98 persen," ungkapnya
"Jumlah yang inden sudah tidak ada lagi, sangat kontras dengan tiga minggu sebelumnya yang sempat mencapai angka 233 orang inden, antri masuk RSLI," pungkas Jadid, sapaan akrabnya
- Penuh Khidmat, Pemkot Surabaya Gelar Upacara Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke-78
- Bupati Hendy: Anggota Paskibraka Bisa Ikut Berperan Edukasi Prokes Untuk Cegah Covid 19
- Lahan Gogol Gilir Diserobot Pengembang, Petani Urangagung: Wayahe Tandur, Koen Uruk, Pak Jokowi Kami Butuh Keadilan