Diduga Korban Pembunuhan, Polisi Akan Otopsi Jenazah Karyawan Salon yang Dipenuhi Luka Sayatan

Polisi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dugaan pembunuhan karyawan salon/Ist
Polisi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dugaan pembunuhan karyawan salon/Ist

Warga Dusun Krajan Kidul Desa Wonojoyo Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri digegerkan dengan penemuan sesosok jenazah perempuan di dapur rumah warga, Senin (9/8), sekira pukul 23.30 WIB.


Saat ditemukan, terdapat sejumlah luka sayatan pada tubuh korban. Selain itu, ditemukan benda tajam yang berlumuran darah tak jauh dari lokasi penemuan jenazah.

Kepala Desa Wonojoyo Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri Dwi May Susanto mengatakan, Ia pertama kali mendapat informasi terkait adanya dugaan bunuh diri yang dilakukan Eka Rini, (29) warga Kelurahan Dandangan Kecamatan Kota, Kota Kediri dari kepala dusun. Eka yang sudah berada dalam kondisi bersimbah darah kemudian diantar keluarganya ke rumah sakit. 

Sementara Kepala Dusun Krajan Kidul Wonojoyo Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri Imam Rusni mengatakan, korban sempat dibawa ke RS SLG. Setelah diperiksa petugas medis, korban dinyatakan sudah meninggal dunia. Selanjutnya keluarga membawanya ke Rusunawa Dandangan untuk dimakamkan. 

Namun karena ada indikasi meninggal secara tidak wajar, keluarga Eka meminta dilakukan otopsi ke RS Bhayangkara. 

Korban sehari-hari bekeja sebagai karyawan salon sementara suami korban, Ainun, yang sebelumnya bekerja sebagai sopir baru saja di PHK.

Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Rizkika Atmadha mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap dugaan pembunuhan itu. 

Saat olah TKP, petugas menemukan ceceran darah yang sudah ditimbun pasir dan beberapa benda tajam, antara lain pisau dapur, cangkul dan gergaji besi yang terdapat bercak darah. 

"Memang kami masih melakukan serangkaian penyelidikan pada kasus ini. Ada dugaan, korban meninggal tidak wajar, sehingga kami terus melakukan penyelidikan," kata Rizkika, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (10/8). 

Menurutnya, terdapat indikasi korban meninggal dalam keadaan tidak wajar. Hal ini diketahui dari beberapa luka sayatan akibat benda tajam di kedua pergelangan tangan, di dada, perut, luka memar di leher dan dada serta luka terbuka cukup dalam di bagian pangkal paha kaki kanan. 

"Ada beberapa barang bukti yang kami temukan di TKP. Sekarang, masih terus kami kembangkan motif meninggalnya korban," ungkapnya.

AKP Rizkika menambahkan, proses penyelidikan dilakukan untuk mengungkap penyebab kematian korban. Petugas juga mendatangi tempat tinggal korban yang berada di Rusunawa Dandangan. Dugaan awal, pelaku meninggal dengan cara dibunuh dengan senjata tajam. Diduga Eka merupakan korban pembunuhan oleh suaminya sendiri. 

"Saat ini jenazah masih berada di RS Bhayangkara Kediri untuk dilakukan otopsi," tandasnya.