Tinjau Belajar Tatap Muka, Plt Bupati Probolinggo Minta Prokes Di Perketat

Bupati Probolinggo, saat meninjau proses Pembelajaran Tatap Muka di SMP Negeri 1 Dringu. /RMOLJatim
Bupati Probolinggo, saat meninjau proses Pembelajaran Tatap Muka di SMP Negeri 1 Dringu. /RMOLJatim

Plt Bupati Probolinggo Timbul Prihanjoko meminta agar protokol kesehatan dalam kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas di lembaga sekolah harus diterapkan secara ketat untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19.


Hal tersebut disampaikan Plt Bupati Probolinggo Timbul Prihanjoko ketika melakukan monitoring dan evaluasi (monev) PTM Terbatas di SMP Negeri 1 Dringu, Rabu (15/9)

“Sehubungan dengan pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas ini saya sangat mengharapkan agar para orang tua siswa-siswi khususnya supaya penerapan protokol kesehatan dilaukan secara ketat. Hal itu sangat penting bagi anak didik agar dapat mencegah terjadinya penularan Covid-19 dan dapat mendukung jalannya sistem pembelajaran tatap muka di sekolah,” katanya, seperti dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

Selain itu jelas Timbul Prihanjoko, para siswa harus sudah divaksinasi sebelum masuk sekolah mengikuti PTM tersebut. 

“Para guru pendidik harus melakukan pemantauan terhadap anak didiknya agar selalu menerapkan protokol kesehatan baik di sekolah maupun di luar sekolah,” tegasnya.

Sementara Kepala SMP Negeri 1 Dringu Anda Baroroh menyampaikan pelaksanaan PTM Terbatas ini sudah dilaksanakan mulai tanggal 8 September yang lalu dengan mematuhi protokol kesehatan secara ketat. PTM di setiap kelas dilakukan secara bergantian dengan ketentuan 50% dari jumlah siswa/siswi keseluruhan dan 50 % dilakukan melalui daring dengan waktu setiap Minggu.

“Selanjutnya, siswa siswi yang belajar melalui daring berkesempatan untuk mengikuti Pembelajaran Tatap Muka. Sedangkan siswa yang seminggu yang lalu mengikuti Pembelajaran Tatap Muka berganti mengikuti pembelajaran melalui daring. Begitu seterusnya secara bergantian,” ujarnya.

Monev PTM Terbatas di SMP Negeri 1 Dringu yang dilakukan bertepatan dengan kegiatan Penilaian Tengah Semester (PTS) ini dimaksudkan untuk memastikan sarana dan prasarana yang ada di sekolah tentang penerapan protokol kesehatan dan tetap waspada terhadap pandemi Covid-19.