Gebyar Maulid, Warga Probolinggo Rebutan Perabotan yang Digantung

Warga saat merebutkan perabotan rumah tangga di halaman Musolla Azzahra /RMOLJatim
Warga saat merebutkan perabotan rumah tangga di halaman Musolla Azzahra /RMOLJatim

Puluhan warga di Dusun Kronggengan Desa Kedungdalem Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo, punya cara unik dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad S.A.W. 


Ratusan orang berkumpul dan siap-siap untuk berebut barang-barang kebutuhan rumah tangga, utamanya perabotan dapur yang digantung di halaman Musolla Azzahra.

Barang-barang yang digantung tersebut bervariasi, seperti Sendok, panci, sabun cuci, entong, lap dapur dan gunungan buah-buahan. Barang itu disiapkan oleh anggota Fraksi Gerindra DPRD Kabupaten Probolinggo, Reno Handoyo.

Pantauan Kantor Berita RMOLJatim dilokasi, barang- barang yang di siapkan itu bisa di perebutkan setelah membaca sholawat yang di pandu langsung oleh tokoh agama setempat.

Selanjutnya, mereka oleh panitia diarahkan untuk mempersiapkan diri. Namun, panitia mengawali rebutan barang tersebut pada anak kecil dan selanjutnya pada Ibu-ibu rumah tangga serta suaminya.

Salah satu warga, Rini Indrawati mengatakan, kalau pihaknya mendapatkan banyak barang berupa alat dapur.

"Ini mas saya dapat entong dan perebus Mie Instan. Di dapur saya sudah rusak soalnya mas," jelas sambil tertawa kecil, Selasa (19/10) malam.

Hal senada juga diungkapkan oleh anggota PAC Muslimat Nahdlatul Ulama Kecamatan Dringu, Kasmini Hasan. Menurutnya, kalau perayaan maulid tersebut sangat meriah. Sehingga, pihaknya mersa terhibur.

"Alhamdulillah, perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, ini sungguh luar biasa mas. Saya sangat terhibur sekali," jelasnya.

Dengan perayaan maulid yang menghibur tersebut, pihaknya mengaku guyubnya dengan para warga sekitar musholla.

"Jadi warga selalu guyun dan rukun. Apalagi ini sebagai momen perayaan maulid," paparnya.

Anggota DPRD Kabupaten Probolinggo, Reno Handoyo yang mempunyai ide tersebut mengungkapkan, kalau perayaan rebutan alat dapur dan gunungan buah-buahan tersebut, sebagai Gebyar Maulid Nabi Muhammad.

"Ini sebagai Gebyar Maulid dan ini sudah dilakukan setiap tahunnya. Jadi warga sangat antusias sekali," katanya.

Politisi Gerindra ini juga mengungkapkan, selain perabotan dapur pihaknya juga menyediakan mainan anak kecil dan kebutuhan lainnya.

"Ada juga sandal jepit, payung, sikat gigi. Semuanya ludes direbutkan oleh warga. Ada juga makanan ringan yang kita gantung dihalaman Musala," pungkasnya.