KPK Apresiasi MCP Kabupaten Jember Melejit Dari Buncit ke Peringkat 6 

Bupati Jember Hendy Siswanto saat menghadiri rapat koordinasi pemberantasan korupsi/Ist 
Bupati Jember Hendy Siswanto saat menghadiri rapat koordinasi pemberantasan korupsi/Ist 

Direktur Koordinasi dan Supervisi wilayah III KPK RI Brigjen Pol Bahtiar Ujang Purnama mengapresiasi langkah Kabupaten Jember yang serius melakukan upaya pencegahan tindak pidana korupsi. 


Diketahui peringkat MCP (Monitoring Centre for Prevention) Pemkab jember tahun 2020 masih berada rangking terakhir atau ke 38 pada kabupaten/kota di Jawa Timur. Namun sejak kepemimpinan Bupati Hendy Siswanto, Kabupaten Jember tahun 2021 naik peringkat dan menempati peringkat ke 6 di kabupaten/ kota di Jawa Timur. 

MPC merupakan tolak ukur yang dibuat oleh KPK pada aplikasi ‘Jaga’ dalam upaya mencegah terjadinya tindak pidana korupsi dengan tujuan mendorong perbaikan sistem, regulasi serta yang terpenting adalah implementasi sistem pengelolaan yang lebih transparan.

"Kami memberikan apresiasi buat Jember, di tahun 2020 Jember masih peringkat terakhir (38). Coba bapak/ibu lihat sekarang lihat nilai Jember Sekarang (2021) sudah peringkat 6," kata Brigjen Pol Bahtiar Ujang Purnama, dikutip Kantor Berita RMOLJatim di hadapan Kepada Daerah secara Luring di Provinsi Jawa, serta diikuti secara Luring sejumlah OPD di Jember, Senin(15/11). 

"Coba lihat ke bawah, bapak-ibu lihat (di layar monitor) ada nilai 31, 34, 40 dan seterusnya, kayak nomor togel," candanya di Gedung Negara Grahadi jalan Gubernur Suryo No 7 Surabaya. 

Sebenarnya MCP bukan segala-galanya, tapi dengan MCP ini bahwa institusi tersebut sudah melakukan segala upaya untuk menekan terjadinya tindak pidana korupsi. 

Sementara Bupati Jember, Hendy Siswanto, membenarkan kenaikan peringkat Jember di skor MCP. 

"Alhamdulillah Jember sudah naik peringkat. Beberapa bulan nilai MCP Kabupaten Jember masih 28, namun sekarang sudah naik peringkat nilainya masuk 71," kata Bupati Hendy didampingi Ketua DPRD Jember, Itqon Syauqi.

Dengan demikian Jember dinilai telah melakukan perbaikan dengan menunjukkan kometmen melakukan pencegahan tindak pidana korupsi.