Bila Terpilih, Nur Qolib Siap Bawa DPC PPP Gresik Kembali Jaya

Ketua Majelis Pakar DPC PPP Kabupaten Gresik Nur Qolib/Ist
Ketua Majelis Pakar DPC PPP Kabupaten Gresik Nur Qolib/Ist

Ketua Majelis Pakar DPC PPP Kabupaten Gresik Nur Qolib, mengaku siap untuk memimpin partai yang telah membesarkan namanya dalam Musyawarah Cabang (Muscab) pada Minggu 12 Desember mendatang.


"Munculnya nama saya dan Pak Khoirul Huda, sebagai Ketua DPC PPP Kabupaten Gresik periode 2021-2026. Ini merupakan representasi kehendak PAC dan kader PPP yang peduli dengan masa depan PPP Gresik khususnya," kata Nur Qolib kepada Kantor Berita RMOLJatim, Minggu (5/12).

Secara pribadi, sambung Nur Qolib, saya menyampaikan apresiasi kepada PAC dan semuanya kader PPP Kabupaten Gresik yang telah memunculkan nama saya sebagai kandidat. Semoga diridhoi oleh Allah SWT," ujarnya bersemangat.

"Jika saya terpilih, tentunya akan memenej dan menkominikasikan program-program strategis dengan seluruh unsur hingga tingkat gres road (akar rumput). Supaya PPP Gresik kembali jaya dalam meraih suara kursi di parlemen," ungkapnya.

"Jika saat ini PPP Gresik hanya memiliki 3 kursi di parlemen, Insya Allah kedepan bila saya dipercaya untuk menahkodai DPC maka 7 kursi mutlak harus bisa kita dapatkan kembali," tegasnya.

Ditanya siapakah yang paling cocok antara dirinya dengan Khoirul Huda, Qolib menambahkan bahwa yang paling penting Ketua DPC PPP Gresik 5 tahun kedepan. Harus sosok yang memiliki visioner yang jelas dan sangat berpengalaman, dalam kancah perpolitikan dengan bukti riil dilapangan.

"Biarkan nanti peserta Muscab yang menentukan siapa yang tepat dan terbaik, apakah saya atau calon lainnya. Tapi jelas jangan sampai salah dalam menunjuk atau memilih jika PPP di Kabupaten Gresik akan semakin terpuruk," ungkapnya.

Yang jelas, sambung dia, sesuai ketentuan yang baru, Peraturan Organisasi (PO) PPP Nomor 1 tahun 2021, bahwa calon Ketua dan Sekretaris DPC PPP boleh dari internal atau eksternal, dengan syarat dan ketentuan yang telah diatur.

"Merujuk PO tersebut, dalam Muscab nantinya ada 20 orang yang berhak memberikan suaranya, mewakili Pengurus Harian (PH) DPC dan Pimpinan Majelis DPC, Ketua-Sekretaris PAC, dan Badan Otonom (Banom) PPP," pungkasnya.