Tiga Kepala OPD Kota Mojokerto Digeser di Awal Tahun

Wali Kota Mojokerto, Ning Ita memberi ucapan selamat usai pengambilan sumpah dan pelantikan 28 pejabat di Pendopo Sabha Kridha Tama Rumah Rakyat Kota Mojokerto/ist
Wali Kota Mojokerto, Ning Ita memberi ucapan selamat usai pengambilan sumpah dan pelantikan 28 pejabat di Pendopo Sabha Kridha Tama Rumah Rakyat Kota Mojokerto/ist

Memasuki awal Tahun Baru 2022 mutasi pejabat di lingkungan Pemkot Mojokerto kembali dilakukan. Kali ini ada tiga pejabat eselon II menempati pos baru. Diantaranya, Heryana Dodik Murtono sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu. (DPMPTSP), Hariyanto sebagai Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan serta dr. Triastutik Sri Prastini, Sp.A sebagai Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana.


Tiga Pimpinan Tinggi Pratama tersebut dilantik bersama 25 pejabat Administrator, Pengawas dan Fungsional lainnya di Pendopo Sabha Kridha Tama Rumah Rakyat Kota Mojokerto, Selasa (11/1/2022).

Wali Kota Ika Puspitasari menyampaikan selamat atas pelantikan tersebut. Dirinya berharap dengan rotasi pejabat ini kinerja Pemerintah Kota Mojokerto bisa lebih baik lagi.

"Mutasi dalam lingkungan pemerintahan atau organisasi merupakan dinamika dalam rangka keberlangsungan organisasi agar berjalan dinamis namun tetap mencapai target yang menjadi tujuan," terangnya.

Ia menyebut, dasar pelantikan 28 pejabat ini sudah melewati pertimbangan banyak hal. Diantaranya, hasil evaluasi atas kompetensi serta kapasitas individu dalam rangka pencapaian target unit organisasi masing-masing.

"Dari waktu ke waktu dalam pelayanan publik kita dituntut responsif, adaktif dan mampu menjawab setiap tuntutan publik untuk lebih cepat dan lebih baik lagi," tukasnya.

Ning Ita berpesan kepada seluruh pejabat yang baru dilantik untuk segera menyesuaikan diri, berkoordinasi dan bersinergi dengan baik di lingkungan kerja yang baru. 

"Karena awal tahun bukan saatnya bagi kita bersantai-santai justru harus menyiapkan seluruh program kegiatan dengan rinci dan sistematis agar tanggung jawab bisa terselesaikan secara paripurna. Sebab perencanaan yang haik akan menghasilkan output outcome yang baik pula," pungkasnya.