Apresiasi Kinerja DMP PTSP Jember, Bupati Hendy Berharap Target Investasi Tahun 2022 Tercapai Rp 2,5 Triliun

Bupati Jember Hendy Siswanto saat meresmikan kantor DPM PTSP Pemkab Jember/RMOLJatim
Bupati Jember Hendy Siswanto saat meresmikan kantor DPM PTSP Pemkab Jember/RMOLJatim

Bupati Jember, Hendy Siswanto mengapresiasi capaian kinerja Kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) atas capaian tahun 2021 lalu. Sebab, selama 8 bulan kepemimpinan Duet Bupati Jember Hendy Siswanto dan Wakil Bupati Jember, KH Muhammad Balya Firjaun Barlaman, sudah mengeluarkan 6.232 surat ijin. Bahkan ditengah pandemi Covid-19 mampu mendatangkan investasi ke Jember Rp. 517 miliar.


Demikian ditegaskan Bupati Hendy saat meresmikan kantor baru DPM- PTSP di Jl. Gajahmada No. 206 Kec. Kaliwates Jember, Jum'at siang (14/1). Sebelumnya, Kantor DMP- PTSP berada di sekitar Pemkab Jember, di jalan Sudarman. 

"Rata-rata per hari  melayani 26 izin. Tahun  ini harus meningkat 2x lipatnya yakni 52 izin per hari," kata Bupati Hendy dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

"Selain itu sudah berhasil mencetak rekor baru investasi sebesar Rp. 517 miliar masuk ke Jember," sambungnya.

Dia menjelaskan capaian investasi tersebut, saat masa pandemi Covid 19, ditengah pemberlakuan PPKM darurat Jawa-Bali. Nilai tersebut belum ada selama Kabupaten Jember berdiri. 

"Karena itu, kami menargetkan investasi tahun 2022 sebesar Rp. 2,5 triliun," terangnya. 

Dia menjelaskan, target investasi tersebut ditujukan sebagai upaya mendongkrak pertumbuhan ekonomi Kabupaten Jember. Oleh karenanya, seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jember diharapkan bahu-membahu mendorong masuknya investasi ke Jember. Sesuai nama dinasnya yaitu Dinas Penanaman Modal, jadi harus pintar untuk menarik modal masuk ke Jember.

"Semua ASN, terlebih para kepala dinas itu kan kenalannya banyak, tawarilah untuk berinvestasi, membuka usaha di Jember, yang nantinya juga akan berdampak baik pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Jember," katanya.

Yang lebih membahagiakan lagi, bahwa  tahun 2021 ada peningkatan  Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Jember, senilai Rp.148 Miliar. 

"Ini menjadi catatan sejarah, PAD paling tinggi selama ada Kabupaten Jember," tukasnya.

Dia juga menjelaskan, semua ASN harus kerja kreatif, inovatif dan produktif. Jangan hanya menunggu bola, tapi harus jemput bola. 

Bupati juga meminta semua OPD untuk saling berlomba meningkatkan pendapatannya.

"Mengapa tolok ukur OPD sukses itu harus mendapatkan pendapatan yang sangat besar. Karena pada akhirnya akan kembali kepada masyarakat," tandasnya.

Sementara Kepala DPM PTSP Pemkab Jember, Arief Tyahyono dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada Bupati Jember dan jajarannya karena diberikan tempat baru. Dia berharap dengan tempat yang baru dan lebih refresentatif ini, layanan kepada masyarakat semakin baik dan lancar. 

"Sepanjang 2021, dinas menerbitkan 6.232 perizinan dan nilai investasi  tercatat Rp. 517 miliar," katanya.

 "Mudah-mudahan dengan tempat baru beserta kemudahan, kami yakin para investor kembali berdatangan di Jember," pungkasnya.