Jelang Hari Pers National (HPN), Jurnalis Ponorogo bekerjasama dengan komunitas pecinta cupang dan Polres Ponorogo melakukan fogging dan pembagian cupang, Kamis (3/2).
- Wakil Rektor Universitas Muhammadiyah Ponorogo Tewas Tertabrak Pikap
- Ponorogo Terjangkit Wabah DBD, 2 Anak Meninggal
- Nggak ada Capeknya, Relawan Prabowo-Gibran BerKharisma Ponorogo Terus Turun ke Desa
Aksi sosial ini dilakukan di RT 4 RW 1, jalan Larasati, Kelurahan Surodikraman, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo. "Kami lakukan fogging dan cupang secara gratis," ujar salah satu perwakilan dari jurnalis Ponorogo, Muhammad Nur Yasin.
Dia mengatakan kegiatan ini merupakan upaya membantu pemerintah untuk mencegah demam berdarah (DB). Karena seperti diketahui DB di Ponorogo mulai merebak.
"Fungsi fogging sendiri kan membunuh nyamuk dewasa. Kita lakukan sekitar sini karena ada yang terserang penyakit DB," katanya.
Dia menyebutkan bahwa kegiatan ini tidak akan berhenti sampai di sini. Rencananya akan berkelanjutan. Puncaknya pada tanggal 9 Februari 2022.
Sementara perwakilan dari komunitas pecinta cupang Ponorogo, Ginanjar Brilianto mengatakan tujuan ikut turn bersama para jurnalis di bumi reog untuk mengurangi tingkat penyebaran DB. Karena jentik adalah makan utama ikan cupang.
"Satu cupang itu bisa makan 25 sampai 50 jentik. Jadi bisa efektif mengurangi penyebaran DB," jelas Ginanjar.
Ginanjar menjelaskan ada 300 ekor cupang yang dibagikan. Setiap anggota komunitas pecinta cupang menyumbang 20 sampai 50 ekor cupang.
Sementara, Kasat Samampta Polres Ponorogo, AKP Edy Suyono mengatakan bahwa hari ini ikut turun aksi sosial. Juga melakukan fogging dan pembagian cupang.
"Dalam rangka ikut berperan pencegahan DB dimana DB di Ponorogo terus meningkat. Melaksanakan fogging dan membagikan ikan cupang," tegasnya.
"Mencegah penyebaran DB di Ponorogo sehingga diharapkan dengan pembagian cupang karena salah satu upaya teman-teman komunitas diharapkan angka DB menurun, " pungkasnya.
- Wakil Rektor Universitas Muhammadiyah Ponorogo Tewas Tertabrak Pikap
- Ponorogo Terjangkit Wabah DBD, 2 Anak Meninggal
- Nggak ada Capeknya, Relawan Prabowo-Gibran BerKharisma Ponorogo Terus Turun ke Desa