Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan kelompok sabotase musuh telah memasuki ibukota Kiev, dan meminta masyarakat untuk berhati-hati.
- Indonesia Pamerkan Keramahtamahan Budaya di Torzhok Rusia
- Mantan Presiden Rusia Ungkap Hamas Gunakan Senjata Bantuan Barat untuk Ukraina
- Sanksi Perdagangan Baru Uni Eropa, Semua Mobil Rusia Dilarang Lewati Perbatasan Polandia
Melalui pesan video di Facebook pada Jumat (25/2), Zelensky mengatakan ia tetap berada di lingkungan pemerintahan.
"Menurut informasi kami, musuh telah mengidentifikasi saya sebagai target nomor satu. Keluarga saya adalah target nomor dua," ujarnya, seperti dikutip Ukrinform.
"Mereka ingin menghancurkan Ukraina secara politik dengan menghancurkan kepala negara," tambahnya.
Pada Jumat pagi, Zelensky telah menandatangani dekrit tentang mobilisasi umum warga sipil saat serangan Rusia berlanjut.
Ia mengatakan tentara Ukraina telah berhasil melindungi hampir seluruh wilayah, termasuk perebutan kembali bandara Hostomel di Kiev dari pasukan Rusia.
Menurut data awal, setidaknya 137 orang, termasuk tentara dan warga sipil Ukraina tewas pada hari pertama serangan Rusia.
- Indonesia Pamerkan Keramahtamahan Budaya di Torzhok Rusia
- Mantan Presiden Rusia Ungkap Hamas Gunakan Senjata Bantuan Barat untuk Ukraina
- Sanksi Perdagangan Baru Uni Eropa, Semua Mobil Rusia Dilarang Lewati Perbatasan Polandia
ikuti update rmoljatim di google news