Penyandang Disabilitas Dapat Bantuan Alat Kesehatan dari Pemkab Malang

Wakil Bupati Malang, H. Didik Gatot Subroto saat memberikan bantuan/Ist
Wakil Bupati Malang, H. Didik Gatot Subroto saat memberikan bantuan/Ist

Penyandang disabilitas dapat bantuan alat kesehatan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang. Program bantuan yang digagas dan diselenggarakan Disable Motorcycle Indonesia (DMI) Kabupaten Malang itu langsung diberikan oleh Wakil Bupati Malang H. Didik Gatot Subroto.


"Pemerintah Kabupaten Malang harus hadir memberikan support dan ruang kepada penyandang disabilitas. Dalam kegiatan ini, selain memberikan bantuan berupa alat kesehatan, kami juga memberikan paket sembako," ujar Didik di Jalan Raya Kendalpayak Gang Kamboja, Desa Kendalpayak, Kecamatan Pakisaji, Senin (28/2).

Dalam kegiatan yang mengusung tema ''Memetik Hikmah Bagi Kepedulian Sosial, Keterbatasan Fisik Bukan Menjadi Hambatan untuk Peduli dan Berkarya" tersebut, dianggap Didik merupakan bagian dari inisiasi yang luar biasa dan hasil ide cemerlang yang dibangun oleh anggota DMI Kabupaten Malang.

Seharusnya, ide-ide semacam ini diberikan oleh mereka yang sehat. Sehingga menurut Wakil Bupati Malang, kegiatan ini sangat luar biasa sekali. 

"Kami juga memberikan apresiasi yang tinggi diberikan kepada penggagas dan penyelenggara acara bakti sosial ini adalah teman-teman dari DMI Kabupaten Malang yang diketuai pak Ahmad Wahid. Gerakan yang sudah 12 tahun berjalan ini merupakan gerakan sosial dimana teman-teman punya langkah dan konsep berpikir untuk dapat membantu sesamanya dengan mengundang beberapa donatur yang melibatkan pihak pemerintah dan swasta," paparnya.

Didik menambahkan, dari kegiatan bakti sosial ini adalah pembelajaran. Yang mana, Pemerintah tidak memberikan support dalam bentuk ikannya, melainkan menberikan ruang kailnya. Selain itu, inovasi bisa dikembangkan secara bersama-sama untuk saling memberikan semangat.

"Melalui Dinas Sosial (Dinsos) yang merupakan kepanjangan tangan dari Pemerintah yang bertugas merangkum data base, saya harap harus terus melengkapinya. Karena, banyak jenis atau macam difabel. Maka secara keseluruhan harus di mapping, dengan harapan pemerintah bisa hadir dengan kebutuhan kegiatan semacam ini. Ini dibuktikan saat memberikan bantuan, seperti bantuan kursi roda dan juga ada paket sembako. Idealnya pemerintah yang harusnya melakukan inisiasi karena kita juga tidak boleh memaksakan," pungkasnya.