Rencana Uni Eropa untuk mengembargo minyak Rusia bukan langkah yang tepat.
- Indonesia Pamerkan Keramahtamahan Budaya di Torzhok Rusia
- Mantan Presiden Rusia Ungkap Hamas Gunakan Senjata Bantuan Barat untuk Ukraina
- Sanksi Perdagangan Baru Uni Eropa, Semua Mobil Rusia Dilarang Lewati Perbatasan Polandia
Marine Le Pen, anggota parlemen Prancis dan kandidat presiden Prancis menegaskan jika itu dilakukan maka yang hancur bukan Rusia, tetapi Uni Eropa sendiri.
"Jika UE mengembargo pasokan minyak Rusia, itu sama saja dengan melakukan harakiri," katanya, kepada saluran TV France-2, seperi dikutip dari TASS.
"Mencoba untuk menyakiti Rusia dengan melakukan harakiri adalah metode yang buruk," lanjutnya.
Pernyataannya muncul sebagai tanggapan atas proposal Uni Eropa yang isinya rencana untuk memberlakukan embargo pada pengiriman minyak Rusia sebagai hukuman atas invasi Rusia ke Ukraina.
"Ekonomi kita menghadapi risiko kematian lebih cepat, itulah yang kita cita-citakan jika embargo dilakukan," tegasnya.
"Dengan mengembargo minyak Rusia, berarti itu juga memberikan sanksi kepada rakyat Prancis, perusahaan Prancis, dan ekonomi Prancis, dan itu membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk pulih," katanya lagi.
Ia kembali menyarankan agar dilakukan negosiasi antara kedua negara untuk meredakan situasi. Langkah yang dibutuhkan sebelum menjatuhkan sanksi adalah negosiasi, katanya lagi.
- Indonesia Pamerkan Keramahtamahan Budaya di Torzhok Rusia
- Mantan Presiden Rusia Ungkap Hamas Gunakan Senjata Bantuan Barat untuk Ukraina
- Indonesia Bakal Punya Jet Tempur Canggih Generasi 4,5 Asal Prancis