Gelar Rapimda dan Rakerda, Golkar Berkomitmen Jadi Jembatan Pengabdian Masyarakat

Ketua DPD Golkar Surabaya Arif Fathoni dan Wali Kota Eri Cahyadi/RMOLJatim
Ketua DPD Golkar Surabaya Arif Fathoni dan Wali Kota Eri Cahyadi/RMOLJatim

Partai Golkar terus berkomitmen untuk menjadi jembatan pengabdian bagi masyarakat di Negara Republik Indonesia.


Sejak berdiri 1964, Partai Golkar terus mewujudkan cita-citanya sebagai partai yang selalu berpihak kepada masyarakat.

Cita-cita mulia itu disampaikan oleh Ketua DPD Golkar Surabaya Arif Fathoni, saat membuka kegiatan rapat pimpinan daerah (rapimda) dan rapat kerja daerah (rakerda) DPD Partai Golkar Surabaya dengan mengusung tema 'Karya Nyata, 2024 Partai Golkar Berjaya' di Hotel Whyndam, Minggu (13/3).

"Rakerda dan rapimda ini merupakan agenda rutin untuk menentukan program kerja kami dalam menyongsong pemilu mendatang. Karenanya kita pakai tema Karya Nyata, Partai Golkar 2024 Berjaya," kata Arif Fathoni dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

Arif Fathoni yang juga anggota Komisi A DPRD Surabaya ini kembali menegaskan secara filosofi, Partai Golkar telah berupaya memberikan kemajuan dan kebermanfaatan. 

Pihaknya pun tak putus dalam menjadikan Partai Golkar untuk selalu berpihak kepada kepentingan-kepentingan masyarakat.

"Kami percaya barang siapa memudahkan urusan manusia, maka Allah Subhanahu wata'ala akan memudahkan urusan kita. Itu yang selalu menjadi landasan kami dalam setiap melangkah," sambung mantan jurnalis ini.

Dengan kerja-kerja politik kerakyatan dan kemanusiaan yang sudah dilakukan Partai Golkar, dia berharap dapat dirasakan langsung oleh masyarakat Surabaya.

Fathoni menyatakan, tema Golkar Berjaya di 2024 yang diusung merupakan angan-angan seluruh kader Partai Golkar se-Surabaya. 

Untuk itu, dia mengumpulkan dan mengajak seluruh kader-kader dari pengurus DPD, pimpinan kecamatan, pimpinan kelurahan untuk solid dan memenangkan pemilu 2024 mendatang.

"Langkah ini diiringi dengan sejumlah rekomendasi tertulis yaitu memenangkan Ketum Golkar Airlangga Hartarto sebagai  Presiden 2024, dan Pak Sarmuji Ketua Golkar Jatim sebagai calon gubernur," ujar wakil rakyat dari Dapil III Surabaya ini.

Sementara itu, Ketua Panitia OC Rapimda dan Rakerda Agoeng Prasodjo mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh masyarakat dalam menyambut kegiatan rutin partai berlambang pohon beringin ini.

"Kita mengapresiasi apa yang dilakukan masyarakat dari berbagai profesi yang merespons dengan apa yang sudah dilakukan Partai Golkar. Seperti ucapan selamat dan sukses dari simpatisan acara ini. Makanya, ucapan itu sudah kita pasang mulai tadi malam di sepanjang Jalan Darmo sampai ke lokasi acara," ujar Bendahara Partai Golkar Surabaya ini.

Menurutnya, banyaknya ucapan-ucapan itu membuktikan bahwa Partai Golkar betul-betul sangat peduli dengan kepentingan masyarakat.

"Dan ini bukti kalau Partai Golkar ada dan dicintai karena kepedulian terhadap masyarakat," pungkas Sekretaris Komisi C DPRD Kota Surabaya ini.

Sekadar diketahui, kegiatan ini diikuti oleh 31 ketua kecamatan dan sekretaris pimpinan kecamatan (PK) Partai Golkar dan 153 pimpinan kelurahan (PL).

Selain itu, rapimda dan rakerda Golkar Surabaya ini juga dihadiri oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. 

Turut hadir pula tokoh dari tiga partai besar di antaranya Abdul Ghoni dari PDI Perjuangan, A Hermas Thony dari Gerindra, dan perwakilan dari Demokrat.

Dalam sambutannya, Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan bahwa kehadirannya di tengah-tengah kader Golkar serasa masuk ke rumah sendiri. 

"Karena sebelum saya maju pilkada, ada banyak kakak dan saudara saya yang tergabung ke dalam Golkar, sehingga kalau saya masuk ke acara Golkar serasa masuk ke rumah sendiri," ujar Eri, yang kemudian diganjar ratusan tepuk tangan.

Orang nomor satu di Kota Pahlawan ini mengatakan, seluruh kebijakan Kota Surabaya selama ini selalu mendapat pendampingan dari Golkar. 

Kelebihan dan kekurangan disampaikan secara obyektif dan mendalam.

Di atas podium, Eri lantas mengajak Golkar Surabaya untuk ikut membantu mengibarkan misi pemulihan ekonomi. 

Dia berharap seluruh pihak saling bekerja sama memberdayakan pelaku usaha, khususnya pelaku UMKM.

"Saya sepakat untuk selalu mengedepankan kepentingan masyarakat, maka salah satunya yaitu untuk mengurangi kemiskinan dan mengurangi pengangguran, kita harus bersama-sama menggerakan UMKM," tuntasnya.