Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya menegaskan bahwa keputusan keluarnya KH Miftachul Achyar sama sekali tidak ada intervensi PBNU.
- Ketum PBNU Doakan Airlangga Naik Kelas, Kader Golkar: Sebagai Warga NU Saya Aminkan
- Ketum PBNU Doakan Airlangga Hartarto Naik Kelas Jadi Atasan Menteri, Sinyal Presiden 2024?
- PDIP Peringati Harlah ke-96 NU, Ada Megawati dan Gus Yahya
Miftahul Achyar keluar atas dasar inisiatifnya sendiri.
"Itu adalah hak beliau, kita mempersilakan kepada beliau, PBNU tidak mengusulkan apa-apa,” ucap Gus Yahya di Kantor PBNU, Jalan Kramat, Jakarta Pusat, Selasa (15/3).
Gus Yahya mengakui bahwa dalam rapat di PBNU telah meminta agar KH Miftahul Achyar untuk mundur dari jabatannya sebagai Ketum MUI.
"Hanya PBNU melihat bahwa rapat pada saat itu meminta agar KH Miftachul Akhyar mundur dari jabatannya sebagai Ketum MUI,” katanya.
"Sudah dilaksanakan dan kami semua mendukung karena kami yakin bahwa rais aam punya komitmen yang matang,” imbuhnya.
- Gus Ipul: Tidak Niat PBNU Gembosi Suara PKB
- Hasil Investigasi MUI Kabupaten Probolinggo Soal Kyai Hamili Santrinya, Terungkap
- Coblosan Pemilu 2024 Usai, Ketua PBNU Ajak Seluruh Umat Tetap Menjaga Kerukunan