Agar PKS Ngawi Mudah Diterima Masyarakat, Para Kader Diharapkan Melek Digital

Tari Bambangan Cakil saat Rakerda DPD PKS Kabupaten Ngawi
Tari Bambangan Cakil saat Rakerda DPD PKS Kabupaten Ngawi

Dalam Rakerda DPD PKS Kabupaten Ngawi, partainya diharapkan bisa mudah diterima di masyarakat.


"Agar mudah diterima masyarakat, setiap kader PKS di era digital saat ini harus melek IT dan update terhadap perkembangan dunia media sosial. Sehingga sesuai prinsip yang tertuang pada istilah transformasi maka setiap kader PKS wajib memiliki akun dari aplikasi media sosial baik Tik-tok, whatsApp, Facebook maupun Twitter," kata Haryanto Ketua DPD PKS Kabupaten Ngawi, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu, (19/3).

Haryanto juga mengatakan, sesuai pemaparan Sekretaris DPW PKS Jawa Timur, Ahmadi yang hadir dalam Rakerda, memang dalam tubuh PKS harus clean dari persoalan tindak korupsi. Seperti dijelaskan oleh Ahmadi, sesuai hasil survey yang dilakukan Surabaya Survey Center (SSC) dengan responden para emak-emak telah mengakui bahwa PKS sebagai partai terbersih dari korupsi.

"Dengan hasil survey 12,9 persen versi SSC dengan responden dari emak-emak bahwa PKS ini sebagai partai bersih dari korupsi. Maka hal itu sebagai acuan untuk kami agar kader-kader PKS yang berada di jabatan publik  jangan sampai melakukan korupsi agar tetap dipercaya oleh masyarakat," pungkas Haryanto.