Anies Baswedan Bantu Rp 11 M untuk Rumah Ibadah Semua Agama

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1944 di Pura Aditya Jaya, Rawamangun, Jakarta Timur/RMOLJakarta
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1944 di Pura Aditya Jaya, Rawamangun, Jakarta Timur/RMOLJakarta

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menaruh perhatian serius kepada umat beragama dalam memperoleh hak beribadah. Perhatian itu ditunjukkan dengan penyaluran bantuan dana rumah ibadah seluruh agama di DKI Jakarta.


Kepala Bagian Mental Spiritual Biro Dikmental DKI Jakarta, Aceng Zaeni mengatakan, tahun 2022 Pemprov DKI memberikan bantuan kepada 65 rumah ibadah dari berbagai agama.

“Untuk rumah ibadah di tahun 2022 ini ada 65, baik itu gereja, masjid, wihara, mushala, dan lain sebagainya,” kata Aceng Zaeni dalam keterangan tertulisnya yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (22/3).

Total bantuan dana yang disalurkan Pemprov DKI untuk rumah ibadah tahun ini mencapai Rp 11 miliar.

“Untuk hibahnya sebesar Rp 11 miliar. Digunakan untuk renovasi pembangunan rumah ibadah,” lanjutnya.

Ia berujar, bantuan kepada rumah ibadah di Jakarta setiap tahun mengalami kenaikan. Hal ini termasuk peningkatan dari sisi jumlah rumah ibadah yang dibantu Pemprov DKI pimpinan Anies Baswedan.

“Dari 2019 hingga 2022 ini ada peningkatan,” jelas Aceng.

Sedangkan untuk program Bantuan Operasional Tempat Ibadah (BOTI) disalurkan kepada ribuan masjid, gereja, dan tempat ibadah lain di tahun 2022.

“Untuk BOTI, itu nilainya Rp 2 juta untuk masjid (12 bulan) ada 3.300 masjid. Sedangkan, untuk gereja ada 1.379, guru sekolah Minggu dan kosternya juga dibantu, koster itu seperti marbot di masjid,” papar Aceng.

Perhatian Anies terhadap rumah ibadah di Jakarta sebelumnya turut diapresiasi dari kalangan pendeta. Ketua Umum Gereja Pentakosta di Indonesia (GPDI), Pendeta Johny Weol mengatakan, bantuan Pemprov DKI selama ini disalurkan merata.

“Di zaman pak Anies, kami pendeta-pendeta di Jakarta dari semua gereja mendapatkan bantuan operasional tempat ibadah (BOTI), ini sangat membantu para gereja,” kata Pendeta Johny Weol kepada wartawan.