Video viral di media sosial yang merekam seorang pria berseragam satpam mengusir sejumlah peserta aksi bela Palestina yang sedang beristirahat di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Sabtu malam (4/11).
- Hadiri Silaturahmi di Selasar Masjid Istiqlal, Prabowo Subianto Disambut Shalawat
- Setiap Hari Selama Ramadhan, di Masjid Istiqlal Tersedia Ribuan Boks Nasi untuk Berbuka
- 50 Ribu Warga Syarikat Islam akan Kumpul di Masjid Istiqlal
Kepala Bidang Riayah dan Humas Masjid Istiqlal, Ismail Cawidu, membantah terkait viralnya video pengusiran itu.
"Tidak ada pengusiran," ujar Ismail kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (6/11).
Kata Ismail, satpam tersebut menjelaskan bahwa ada pembatasan kegiatan di Masjid Istiqlal, terutama sejak selesai dilakukan renovasi.
"Itu hanya menjelaskan kepada jamaah bahwa sejak renovasi Januari 2022 sudah ada aturan. Salah satu aturannya, setelah jam 10 malam sampai jam 3.30 pagi, aktivitas ibadah dihentikan," katanya.
Lanjutnya, pembatasan waktu aktivitas ibadah di Masjid Istiqlal itu digunakan badan pengelola untuk melakukan pembersihan masjid. Mengingat, masjid istiqlal setiap harinya dikunjungi ribuan jamaah.
"Jadi waktu tersebut digunakan badan pengelola untuk bersih-bersih, mulai dari lantai utama sampai ke tempat wudhu dan toilet," tuturnya.
Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu memastikan, masalah pada video yang viral itu sudah selesai, bahkan sebelum para peserta aksi bela Palestina bergerak ke Monas.
"Jadi, ini hanya miskomunikasi antara petugas dengan jamaah. Semua berjalan lancar," pungkas Ismail.
- Arum Sabil Desak Menteri Nadiem Cabut Kebijakan Tak Wajibkan Ekskul Pramuka
- Komitmen Wali Kota Eri terhadap Penanganan Stunting Berbuah Penghargaan dari Presiden RI di Hari Otoda 2024
- Kwarnas-Kwarda Pramuka Se-Indonesia Desak Menteri Nadiem Revisi Permendikbud No 12