Berpakaian ala Hantu, Cara Warga di Bondowoso Menyambut Puasa Ramadhan

Tampak tuyul dalam kirab Ramadhan/RMOLJatim
Tampak tuyul dalam kirab Ramadhan/RMOLJatim

Ada cara unik menjelang bulan Ramadhan yang dilakukan warga Desa Kejawan, kecamatan Grujugan yakni dengan berkirab keliling kampung, Jum'at (1/4) malam.


Hal tersebut dilakukan sehari jelang puasa Ramadhan yang diikuti semua golongan mulai dari orang tua, dewasa hingga anak kecil dengan berpenampilan seunik mungkin.

Disampaikan kepala Dusun, Hendra Prayitno bahwa kegiatan tersebut dimulai selepas sholat Maghrib dengan tujuan keliling kampung agar kemeriahan menjelang ramadhan makin terasa.

" Terutama anak-anak kecil agar tahu dan bertanya apa itu puasa Ramadhan," ujarnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

Karena kata Hendra, dengan pakaian yang dikenakan para peserta pawai mulai pakaian adat hingga penampilan ala hantu pocong, tuyul maupun jin oleh peserta yang disiksa oleh peserta lainnya dan pastinya akan menjadi perhatian utamanya anak kecil.

Nantinya, anak-anak pasti ada pertanyaan kenapa ada setan serta hantu kepada orangtuanya maupun orang dewasa disekitar.

"Tinggal jawab saja bahwa selama Ramadhan mereka semua sudah tidak ada lagi karena akan dikurung, nilai edukasinya begitu," sambungnya.

Ditambahkannya bahwa inti dari kegiatan tersebut menandakan seluruh warga sangat bangga menjelang bulan ramadhan dan ramadhan memang selalu menjadi bulan kebanggaan bagi umat muslim di kampungnya.

"Kita tahu sendiri ibadah dan kebaikan yang dilakukan selama Ramadhan pahalanya dilipatgandakan," pungkasnya.