Selama bulan Ramadhan 2022 ini, Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Timur Anwar Sadad menggelar pengajian kitab secara online.
- MQKN Lamongan di Pesantren Sunan Drajat Lamongan Resmi Ditutup Wakil Menteri Agama
- Ratusan Santri Milenial Jatim Siap Lomba Baca Kitab Kuning, Ketua PKS Jatim Beri Apresiasi karena Ikut Jaga Tradisi Keilmuan
- Ngabuburit Ngaji Tafsir, Tradisi Santri Asrama Sunan Bonang Pesantren Mambaul Maarif di Bulan Ramadhan
Sadad yang juga Wakil Ketua DPRD Jatim ini mengajak seluruh kader Partai Gerindra dan masyarakat umum untuk ikut dalam pengajian tersebut.
Ini adalah pengajian umum, siapa saja boleh bergabung. Dan Alhamdulillah, saya mempunyai ilmu. Maka sudah seharusnya ilmu itu untuk diamalkan," kata Anwar Sadad, Selasa (5/4) dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Pada kesempatan tersebut, Sadad Ketua Partai Gerindra Jawa Timur yang diberi mandat untuk maju sebagai Cagub Jatim dalam perhelatan Pemilu 2024 mendatang pada Rakerda Gerindra itu mengampu kitab Al Munqidz min al-Dhalal karya Imam Al Ghazali.
Kata dia, pengajian ini sudah rutin ia tekuni dan menggelarnya sejak bulan ramadhan lalu. Pihaknya mengaku akan berusaha untuk melaksanakan secara rutin dan istiqomah menjalankan pengajian online sebulan penuh selama ramadhan.
Sebenarnya ini bukan pertama kali saya laksanakan. Ini sudah ramadhan yang ke sekian. Pengajian ini atas permintaan teman-teman dan kader Gerindra," ujar Sadad yang masih keluarga Pondok Pesantren Sidogiri ini.
Sadad mengisahkan tentang pengalamannya. Ada hal berbeda dari seorang politisi, belakangan ia tidak hanya diundang sebagai Ketua Partai atau Pimpinan DPRD Jawa Timur. Tapi justru undangan itu ia terima untuk mengisi sebuah kegiatan pengajian.
Namun demikian dari sekian undangan itu, tidak ia penuhi lantaran dirinya mengaji dilingkup terbatas. Penolakan undangan itu ia lontarkan juga secara halus sesuai maqom keilmuan, meski sejatinya mengamalkan ilmu dimanapun tempat harus siap sedia.
“Belum lama ini, saya juga mendapat undangan mengisi pengajian terbuka di Sumenep. Saya terpaksa menolak, karena masih banyak kiai yang keilmuannya di atas dirinya. Saya juga tidak mau mengambil kapling kiai," katanya.
- Daftar Pilwali di PDIP, Eri Cahyadi: Segera ke PKB, Gerindra, Golkar, PPP, PAN dan Parpol Lain
- Gerindra Tetapkan Gus Fawait Bacabup Jember
- Maju Calon Bupati Banyuwangi 2024, Kader Gerindra Daftar Lewat PDIP dan PKB