Melalui Video Unggahan Puan, Keretakan Hubungan Mega dan Jokowi Menemukan Pembenaran

Tangkapan layar Presiden Jokowi menghadap Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri/repro
Tangkapan layar Presiden Jokowi menghadap Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri/repro

Adanya keretakan hubungan antara Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno dan kadernya Joko Widodo yang kini duduk sebagai Presiden Republik Indonesia seakan menemukan pembenaran. Itu tersirat dari video yang diunggah Ketua DPP PDIP, Puan Maharani.


Demikian analisa yang disampaikan Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi  menanggapi video pertemuan antara Megawati dan Jokowi yang diunggah Puan melalui akun instagram pribadinya, Selasa (21/6).

Kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (22/6), Muslim Arbi menguraikan,  meski adanya keretakaan hubungan itu dibantah Megawati. Tapi di video itu seolah bercerita Joko Widodo (Jokowi) sedang dimarahi Mega. 

Melalui video itu, ujar Muslim, justru mengaminkan kabar tentang adanya keretakan hubungan yang serius antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Joko Widodo. 

"Meski keretakan itu dibantah Mega. Tapi di video itu seolah bercerita Jokowi sedang dimarahi Mega," ujarnya.

Seolah, urainya, dalam pertemuan itu Presiden Joko Widodo sedang diminta untuk tidak menyimpang dari garis kemauan pimpinan partai.

Suara percakapan yang tidak ikut disiarkan oleh Puan Maharani membuat publik berasumsi bahwa Jokowi sedang dimarahi oleh Megawati. Apalagi, saat berpidato, Megawati juga mengeluarkan sejumlah amarahnya, bahkan mengancam kader untuk pergi dari PDIP jika masih bermanuver pada Pilpres 2024.

“Antara posisi duduk dan pidato Megawati di depan Rakernas itu, bisa jadi Jokowi memang dimarahi," jelas Muslim.

Di satu sisi, Muslim melihat Puan Maharani seolah puas dengan cara Megawati memperlakukan Jokowi. Saking puasnya, Puan bahkan mengunggah videonya di akun Instagram pribadi.