Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Tuban, memberikan tanggapan terkait adanya masyarakat yang mengatasnamakan relawan Desa Ganjar (Des Ganjar) menggelar deklarasi dukungan kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, untuk maju sebagai calon presiden (Capres) 2024.
- Isi Kemerdekaan dengan Nasionalisme, Relawan di Jatim Serukan Aspirasi Ganjar Presiden 2024
- Relawan Des Ganjar Ajak Masyarakat Tumbuhkan Nilai Patriotisme dan Cinta Tanah Air
- Relawan Des Ganjar Optimis Wilayah Jember Jadi Lumbung Suara di Jalur Pantura
Bawaslu Tuban angkat bicara lantaran deklarasi tersebut dihadiri pengurus Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Papdesi) Tuban, pada Rabu (13/7) lalu
Lembaga pengawas pemilu itu menilai sejumlah kepala desa hadir di acara tersebut tak masalah karena kegiatan tersebut tidak ada unsur kampanye seperti yang tertuang dalam Undang-undang (UU) nomor 7 tahun 2017 tentang pemilu.
“Tidak ada apa-apa, dasarnya belum ada. Tidak ada unsur kampanye, itu bukan deklarasi yang dimaksud dalam UU 7 tidak memenuhi unsur itu,” kata M. Arifin, Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Tuban dikutip Kantor Berita RMOLJatim , Senin (18/7)
Komisioner Bawaslu Tuban itu kemudian menjelaskan apakah kegiatan tersebut mengarah tidak netralnya kepala desa karena ikut hadir, maka, harus dilihat dulu kegiatannya berupa apa.
“Kita lihat dulu kegiatan apa, judulnya adalah deklarasi. Deklarasi siapa, Ganjar. Ganjar itu bukan siapa-siapa, bukan calon bukan peserta pemilu. Artinya, masih gubernur hari ini,” jelasnya M Arifin yang menilai deklarasi tersebut tidak masalah dihadiri kades karena tidak mengandung unsur kampanye pemilu.
Bagi Bawaslu yang tidak boleh dilakukan kepala desa adalah ikut deklarasi yang sudah memenuhi unsur kampanye dalam bentuk lainnya. Dengan demikian, kegiatan deklarasi kemarin itu tidak masuk dalam kategori kampanye dalam bentuk lain.
“Kegiatan deklarasi tersebut tidak bisa dikategorikan kampanye dalam bentuk lain. Karena apa, kampanye itu sudah ada peserta pemilunya. Hari ini belum ditetapkan calon, pencalonan saja belum,” tegas M Arifin.
Lalu mantan aktivis GMNI itu kembali menerangkan yang perlu digaris bawahi adalah perangkat desa dan kepala desa harus bersikap netral. Artinya, tidak boleh memihak salah satu pasangan calon atau salah satu peserta pemilu.
“Itu harus digarisbawahi netral,” terang Anggota Bawaslu Tuban itu.
Relawan Des Ganjar menilai sosok Ganjar Pranowo yang merupakan Kader PDI Perjuangan ini memiliki kedekatan dengan rakyat.
Kendati demikian, kegiatan deklarasi dukungan tersebut menjadi sorotan dan perbincangan masyarakat. Sebab, Jemi Tristantono Ketua DPC Papdesi Tuban, beserta jajarannya ikut secara terbuka menghadiri deklarasi tersebut.
Bahkan, foto kehadiran Jemi yang merupakan Kepala Desa (Kades) Sambonggede, Kecamatan Merakurak itu menjadi viral melalui aplikasi WhatsApp.
Foto itu terlihat Jemi berada di garda depan sambil mengepalkan tangan kanannya keatas bersama ratusan relawan Des Ganjar di acara deklarasi dukungan terhadap Ganjar di Pemilu 2024.
Namun begitu, Jemi panggilan akrabnya mengaku hadir disana sebatas hanya menghadiri undangan dari relawan dan mendampingi Ketum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Papdesi.
“Yang deklarasi adalah relawannya Ganjar. Saya hanya menghadiri undangan dan mendampingi Ketua DPP Papdesi,” ungkap Jemi Kades Sambonggede.
- Lambang Perdamaian, Relawan Jaka Bagikan 300 Tangkai Bunga Mawar Putih dengan Tema "Puan Gerak"
- Relawan Anies dan Ganjar Geser Dukungan ke Prabowo-Gibran
- Kuatkan Dukungan Ganjar-Mahfud, Forum Silaturrahim Gus dan Kyai Jatim Kunjungi Ponpes Sabilul Huda Sumenep
