Beri Bimtek di Polda Kalsel, Firli Bahuri Ajak Keluarga Ikut Berperan Cegah Perilaku Koruptif

Ketua KPK Firli Bahuri saat beri bimtek ke Polda Sulsel/RMOL
Ketua KPK Firli Bahuri saat beri bimtek ke Polda Sulsel/RMOL

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengatakan keluarga merupakan lingkungan terkecil yang dapat mencegah seseorang melakukan korupsi. Karena itu, Firli meminta keluarga ikut berperan dalam mencegah perilaku koruptif yang dapat merusak kehidupan bangsa.


Hal itu disampaikan Firli saat mengisi materi tentang "Membangun Keluarga Berintegritas Menuju Sumber Daya Manusia yang Presisi dan Antikorupsi" dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) Sosialisasi Pemberdayaan Peran Serta Masyarakat Membangun Keluarga Berintegritas di Aula Bhayangkari Mathilda Batlayeri Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel), Banjarmasin pada Kamis (28/07).

Firli mengatakan, perilaku koruptif dapat dicegah dimulai dari kehidupan terkecil, yaitu dalam lingkungan keluarga.

"Kehidupan lingkungan terkecil di keluarga ini harus benar-benar kita tanamkan integritas dan kejujuran yang pada akhirnya berdampak pada perilaku kehidupan di luar rumah," ujar Firli dilansir Kantor Berita Politik RMOL.

Firli menjelaskan, salah satu pihak yang berperan penting dalam keluarga ialah sosok istri. Menurutnya, seorang istri dapat membentuk keluarga yang antikorupsi, melalui penanaman nilai-nilai kejujuran, integritas kepada anak-anaknya.

"Istri merupakan roda dalam kehidupan berumah tangga, sehingga memiliki peran untuk membangun keluarga dan jiwa keluarga yang antikorupsi, dan itulah hal yang ditanamkan dalam kegiatan ini," kata Firli.

Selain itu kata Firli, juga diperlukan penanaman antikorupsi sejak usia dini terhadap anak. Karena, pola didik orang tua yang selalu menuntut anak-anaknya mendapatkan nilai terbaik di sekolah tanpa memberikan bimbingan yang benar, bisa disalahartikan oleh anak bahwa cara apapun harus dilakukan untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.

Sehingga, hal itu dikhawatirkan menjadi cikal bakal anak untuk melakukan kecurangan sejak usia dini.

"Tidak perlu ditarget anak dapat nilai berapa, tapi tanamkan semangat juang belajar, terlepas berapa nilai yang dicapai," terang Firli.

Oleh sebab itu, Firli meminta agar orang tua membimbing anaknya agar tidak melakukan praktik-praktik kecurangan sejak usia dini. Sehingga, kelak nanti dewasa tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang melanggar hukum, seperti korupsi.

Kegiatan Bimtek ini juga dihadiri oleh Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel), Wakapolda, Kapolres, serta para anggota Bhayangakari di wilayah Kalsel.