Hadi Dediansyah Setuju Pernyataan Jokowi Soal Penegakkan Hukum Secara Tegas dan Adil

Hadi Dediansyah ketika menggelar acara wawasan kebangsaan di Surabaya/ist
Hadi Dediansyah ketika menggelar acara wawasan kebangsaan di Surabaya/ist

Anggota DPRD Jatim Hadi Dediansyah mendukung pernyataan Presiden Joko Widodo untuk menindak pelanggar hukum tanpa tebang pilih.


Hal ini disampaikan Hadi Diansyah saat menggelar Wawasan kebangsaan dengan tema "Pancasila Sebagai Sumber Utama Dalam Berbangsa Dan Bernegara" pada Minggu (21/8).

Kader Gerindra itu menegaskan, siapapun yang melanggar hukum harus mendapatkan hukuman setimpal dan tidak boleh dilindungi.

"Penekanan- penekanan hukum di indonesia menurut presiden RI jokowi tidak boleh berpihak oleh siapapun.Siapapun yang melanggar hukum harus di tindak sesuai apa yang dilakukan. Jadi tidak boleh tebang pilih," kata pria yang dikabarkan akan maju di Pilwali Surabaya 2024 itu.

Wakil Ketua Partai Gerindra Jatim ini menambahkan bahwa antara masyarakat kecil atau pejabat atau penguasa negara ketika melanggar hukum harus di proses secara hukum yang berlaku. 

"Sekarang tidak ada lagi kata kata yang berbunyi Hukum tumpul ke bawah. Pernyataan Presiden Jokowi agar mengusut tuntas siapapun yang melanggar hukum. Masyarakat bawah hingga Pejabat atau aparat kedudukannya sama di hadapan hukum. Hukum di Indonesia sekarang tidak tebang pilih . Saya sangat sepakat dengan statmen presiden RI Joko Widodo," tambahnya.

Kemudian terkait masalah pendidikan di Surabaya, Anggota Komisi E DPRD Jatim ini menyampaikan kalau sistem yang di berlakukan secara zonasi tetap di jalankan maka dampak negatifnya akan merugikan beberapa wilayah kecamatan yang tidak memiliki fasilitas gedung sekolah di tingkat SMA / SMK negeri.

"Pemkot Surabaya harus membuka atau bekerja sama dengan Pemprov Jatim untuk mengatasi masyarakat- masyarakat yang tempatnya  jauh dari zonasi , " terang Cak Dedi.