Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mewisuda 109 orang tua dari Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) Lamongan angkatan ke-2, di Aula Gajah Mada Pemkab setempat, Kamis (22/9).
- Mendekati Lebaran, Penjualan Busana Muslimah di Lamongan Mengalami Peningkatan
- Menyambut Pilkada, DPC PAPDESI Lamongan Dorong Khusnul Yakin Nyalon Kepala Daerah
- Gempa Tektonik Tuban Terasa di Lamongan, Warga Berhamburan Keluar Rumah
Mereka diwisuda setelah menuntaskan 14 kali pertemuan peningkatan pengetahuan dan keterampilan keluarga dalam pengasuhan anak masa golden periode atau usia balita.
Para wisudawan terdiri dari 7 kelas dari 7 kecamatan yakni Kecamatan Laren, Modo, Kedungpring, Sukodadi, Brondong, Deket, dan Kalitengah.
SOTH merupakan program Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Timur sebagai salah satu langkah dalam percepatan stunting 14% tahun 2024 untuk mencetak generasi emas 2045.
Dalam kelas SOTH para orang tua akan didampingi oleh psikolog, tenaga kesehatan, PKK, dan penyuluh terkait bagaimana menjadi orang tua yang benar dalam mendidik anak mulai dari pola pengasuhan, nutrisi, hingga imunisasi.
Bupati Yuhronur berharap para wisudawan dapat membawa tongkat estafet pemberian motivasi kepada dirinya sendiri serta lingkungan sekitar agar tidak ada penambahan khasus stunting baru.
Acara wisuda dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lamongan Anis Kartika Yuhronur Efendi, Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Timur Maira Ermawati, dan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kabupaten Lamongan Fida Nuraida.
"Dengan adanya SOTH di Lamongan ini dapat menjadikan kita semakin kompak, semakin semangat untuk demi penerus generasi yang sehat, berkarakter, dan berakhlak mulia," kata Maria Ermawati dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Melalui pembelajaran yang enjor and fun, 14 kali pertemuan terasa tidak membebani bagi para orang tua, terlebih orang tua sebagai pendidikan pertama bagi anak dan menjadi percontohan baik sikap maupun perilaku. Kelas SOTH akan memberikan dampak positif bagi orang tua dalam mendidik tumbuh kembang anak.
"Kami adalah salah satu orang yang beruntung karena bisa mengikuti SOTH, banyak ilmu yang kami dapatkan terkait dengan pola asuh anak,
Salah satu wisudawan Kecamatan Modo, Indah Ayu Mala Pratiwi, mengaku sangat beruntung bisa mengikuti SOTH. Banyak ilmu yang ia peroleh terkait pola asuh anak.
“Disini menerapkan sistem belajar sambil bermain karena kita juga bisa membawa suami atau anak. Dan di setiap pertemuan, kami selalu diberikan PR dan proses pengerjaannya itu selalu melibatkan ibu, ayah, dan anak, dengan itu kita bisa menjalin kekompakan keluarga yang mana mungkin belum pernah kita lakukan tapi karena adanya PR ini kita bisa menjadi kompak," ujarnya.
- Komitmen Wali Kota Eri terhadap Penanganan Stunting Berbuah Penghargaan dari Presiden RI di Hari Otoda 2024
- Kwarnas-Kwarda Pramuka Se-Indonesia Desak Menteri Nadiem Revisi Permendikbud No 12
- Peringatan Hari Otoda 2024, Komitmen Wali Kota Eri Terhadap Penanganan Stunting Berbuah Penghargaan dari Presiden RI