Bonek dan Aremania Bondowoso Gelar Doa Bersama, Begini Kata Wabup dan Kapolres

Suasana doa bersama Aremania dan Bonek Bondowoso di Mapolres/RMOLJatim
Suasana doa bersama Aremania dan Bonek Bondowoso di Mapolres/RMOLJatim

Tragedi sepakbola di Stadion Kanjuruhan Malang yang memakan ratusan korban meninggal dunia dan luka-luka menyisakan duka mendalam.


Di kabupaten Bondowoso, suporter Arema FC dan Persebaya yakni Aremania dan Bonek menggelar doa bersama untuk korban tragedi maut tersebut.

Dalam acara yang digelar di Kapolres Bondowoso tersebut, selain dipimpin Kapolres Bondowoso AKBP Wimboko, hadir juga Wabup Bondowoso Irwan Bahtiar dan Sekda Bondowoso Bambang Soekwanto.

Wabup Irwan, usai acara mengatakan, doa bersama yang diinisiasi oleh Polres ini merupakan bagian dari bela sungkawa terhadap korban tragedi Kanjuruhan, Malang.

“Kita mendoakan korban di stadion Kanjuruhan,” ujarnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Senin (3/10).

Irwan menambahkan, kegiatan ini juga bagian dari upaya mengingatkan para suporter bola, Arema FC dan Persebaya khususnya, yang berasal dari Bondowoso, agar tragedi Kanjuruhan ini menjadi momen supaya bisa berbenah. Jangan sampai anarkis.

“Dan apa yang disampaikan Pak Kapolres tadi harus siap kalah. Kalau sudah kalah jagoannya, jangan sampai bertindak anarkis,” terangnya.

Sementara itu, Kapolres Bondowoso AKBP Wimboko mengatakan, kegiatan ini merupakan edukasi bagi para suporter supaya lebih baik ke depan.

Terlebih, saat ini jajaran Polres di Jawa Timur juga diharapkan untuk menjaga kondusifitas di wilayahnya. Hingga, hasil evaluasi yang dilaksanakan tim gabungan di Kanjuruhan, Malang.

“Untuk semua tetap menjaga kondusifitas Bondowoso,” tuturnya.

Ia mengatakan, pihaknya juga bahkan meminta penundaan liga sepak bola pelajar di Bondowoso sebagai bagian dari empati di tengah duka mendalam karena tragedi Kanjuruhan.

“Penundaannya kita nunggu evaluasi, kita kan belum melakukan evaluasi,” pungkasnya.