Menjelang purnatugas, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan secara simbolis meresmikan pencanangan revitalisasi Stadion Tugu, Jakarta Utara.
- Anies Baswedan: Pemilu Menentukan Arah Kebijakan, Bukan Sekedar Pilih Orang
- Jika Prabowo Rangkul Koalisi Perubahan, Anies Bakal Gigit Jari
- Gagal Pengaruhi Publik, Retorika Anies Dinilai Sebagai Sekedar 'Omon-omon'
Stadion Tugu merupakan salah satu stadion sepak bola kebanggaan warga Jakarta Utara yang sudah berumur 35 tahun, banyak fasilitas pendukung yang rusak, sehingga di butuhkan perbaikan kondisi dan kualitas stadion baik itu lapangan utama dan juga fasilitas penunjang lainnya.
"Pembangunan Stadion Sepak Bola Tugu direncanakan rampung pada November 2023 dengan menelan biaya sekitar Rp 181 miliar," tulis Pemprov DKI Jakarta melalui akun Facebook seperti diberitakan Kantor Berita RMOLJakarta, Sabtu (15/10).
Nantinya konsep kelayakan fasilitas Stadion Tugu akan mengikuti standar FIFA. Mulai ukuran dan matrial sesuai standar FIFA, pencahayaan serta standarisasi fasilitas pemain.
Stadion Tugu ini nantinya juga akan mengusung konsep integrasi urban, di mana stadion dirancang agar dapat terintegrasi sekaligus dapat memberi nilai tambah bagi kawasan sekitar.
Seperti integrasi dengan akses transportasi publik, dilengkapi dengan plaza publik, ruang untuk UMKM, sehingga stadion ini juga akan menjadi tempat untuk menggerakan perekonomian, tempat interaksi masyarakat, dan contoh pengelolaan berbasis lingkungan.
Selain itu, kapasitas penonton akan ditingkatkan hingga dua kali lipat, yang mana semula 2.000 penonton direncanakan menjadi 4.000 penonton.
"Warga Jakarta mari kita dukung dan doakan proses pengerjaan revitalisasi Stadion Tugu ini berjalan lancar," demikian keterangan Pemprov DKI Jakarta. 
- Maju di Pilgub Jatim 2024, Khofifah Merasa Nyaman Berpasangan Emil Dardak
- Ketua Demokrat Banyuwangi Jajaki Koalisi Pinang Posisi Cawabup dari PKB
- Minimarket Vs Warung Kelontong Madura, Kekhawatiran yang Berlebihan!
