Kapolri Tidak Antikritik, Masyarakat Diimbau Tidak Takut Kritik Polri

Ketua Indonesian Police Watch, Sugeng Teguh Santoso/Ist   
Ketua Indonesian Police Watch, Sugeng Teguh Santoso/Ist  

Masyarakat diminta tidak takut ambil bagian dalam upaya pembenahan Polri untuk lebih baik.


Masyarakat, secara bersama-sama bisa melakukan pengawasan terhadap institusi Polri dan melaporkan oknum-oknum yang melakukan pelanggaran.

Ketua Indonesian Police Watch, Sugeng Teguh Santoso menjamin, Polri di bawah kepemimpinan Jenderal Listyo Sigit selalu menerima kritikan dengan baik.

"Kami meneliti, selama Pak Listyo menjadi Kapolri, memang tahun 2021 ada pengkritik yang ditangkap, kemudian diperintahkan untuk lepas. Itu biasanya (ditangkap) oleh kepolisian di wilayah. Kritik sekeras apa pun sekarang didengar dan diterima tanpa serangan balik," tutur Sugeng, Sabtu (5/11).

Di tahun 2022, memang ada pengkritik yang ditangkap, yakni Alvin Lim. Namun penangkapan tersebut tidak berkaitan dengan kritik terhadap Polri, namun karena kasus lain.

"Alvin Lim menyerang polisi habis-habisan, ditangkap tapi bukan oleh polisi, tapi oleh kasus lain. Artinya Pak Kapolri memang mendengar masyarakat, tidak antikritik memang dijalankan," tutur Sugeng dimuat Kantor Berita Politik RMOL.