Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi belum berani memberikan tanggapan yang tegas terkait isu bakal digandengkan bersama Gubernur Khofifah Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa pada Pilgub 2024.
- HUT PMII Ke-64, Khofifah Ajak Mahasiswa Bangun Kualitas Pergerakan dengan Semangat Amar Ma’ruf Nahi Munkar
- Tokoh Lintas Elemen Datang Halal Bi Halal ke Jemursari, Khofifah: Gugurkan Haqqul Adami Kembali Jadi Pribadi yang Fitri
- Buka Bersama Keluarga Besar Yayasan Khadijah, Khofifah: Jadikan Ilmu Pengantar Kesuksesan Dunia Akhirat
Padahal isu tersebut mencuat pasca seiring pertemuan antara Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto bersama Gubernur Khofifah dan Eri Cahyadi di rumah dinas Wali Kota Surabaya, Jalan Sedap Malam pada Kamis (11/11) lalu.
Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya mengaku saat ini masih fokus memikirkan untuk kepentingan warga Surabaya.
"Hidup saya sesuai ijin umi (Ibu) saya itu diberikan untuk warga Surabaya, dan hari ini saya belum berbuat banyak untuk warga Surabaya," kata Wali Kota Eri dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (15/11).
Alasan ini menurut Wali Kota Eri lantaran sejak menjabat memimpin Kota Surabaya, pihaknya belum melakukan apapun untuk kepentingan Warga Surabaya.
"1 tahun sejak 2021 Februari saya dilantik sampai 2022 saya tidak kerja apa-apa lho. Saya hanya kerja ngurusin Covid sama Vaksin. Baru Maret 2022 saya baru kerja. Ngilangin banjir, padat karya, brarti apa ini saya masih belum melakukan apapun," paparnya.
Saat ditanya apakah apabila PDIP akan mengusung Wali Kota Eri bersedia maju Pilgub 2024 tanpa Khofifah? Lagi-lagi Wali Kota Eri enggan membahasnya. Ia masih tetap fokus untuk masyarakat Surabaya.
"Yang saya lakukan untuk warga Surabaya saja. Aku ya masih ada sampai 2024," pungkasnya.
- Pertama dalam Sejarah, Eri Cahyadi Jadi Wali Kota Surabaya Pertama yang Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha dari Presiden RI
- Peringatan Hari Otoda 2024 di Surabaya Berlangsung Sukses, Wali Kota Eri: Matur Nuwun Kemendagri
- Komitmen Wali Kota Eri terhadap Penanganan Stunting Berbuah Penghargaan dari Presiden RI di Hari Otoda 2024