Wakil Ketua DPRD Jatim Ditangkap KPK, Golkar Jatim: Ini Musibah Politik Terburuk 

Ruangan Wakil Ketua DPRD Jatim, Sahat Tua Simanjuntak disgeel KPK/RMOLJatim
Ruangan Wakil Ketua DPRD Jatim, Sahat Tua Simanjuntak disgeel KPK/RMOLJatim

DPD Partai Golkar Jatim merasa prihatin dengan Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Wakil Ketua DPRD Jatim, Sahat Tua Simanjuntak sebagaimana yang ramai diberitakan.  


"Kita sangat prihatin atas kekhilafannya. Ini musibah politik terburuk," demikian dikatakan Penasehat DPD Partai Golkar Jatim, Yusuf Husni pada Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (15/12).

Menurut Yusuf, pihaknya sebetulnya sudah sering mengingatkan pada kader Golkar terutama yang duduk di legislatif untuk berhati-hati. 

"Sebetulnya hal ini tidak boleh terjadi. Semua orang saya ingatkan. Karena ini menyangkut masalah citra partai," tuturnya. 

Terkait dengan sosok Wakil Ketua DPRD Jatim, Yusuf menceritakan bahwa Sahat adalah kader andalan bagi Golkar. 

"Dia merangkak dari bawah. Dia sangat matang di politik. Dia jadi andalan. Figur yang berpotensi dan sulit digantikan. 

Tentu ini musibah politik terburuk buat karir hidupnya. Apalagi dia saat ini berada di titik dimana karir politiknya tinggal selangkah lagi menuju nasional," tegasnya. 

Secara normatif Yusuf menegaskan bahwa kejadian OTT KPK menjadi pelajaran buat yang lain.