Gantikan Sahat Simanjuntak, Wakil Ketua DPRD Jatim Istu Hari Subagio Kawal Berbagai Program Prioritas

foto/RMOLJatim
foto/RMOLJatim

Wakil ketua DPRD Jawa Timur Istu Hari Subagio akan bekerja keras mengawal berbagai program prioritas Pemprov Jawa Timur. "Harapannya bisa mewujudkan Jawa Timur sesuai keinginan kita bersama," ungkap Istu saat ditemui seusai rapat paripurna DPRD Jawa Timur pada Kamis (21/12).


Dia mengungkapkan terimakasih kepada Partai Golkar yang sudah memberikan kepercayaan kepada dirinya untuk menempati posisi pimpinan DPRD Jatim. Pria kelahiran Kertosono itu memastikan bakal menjalankan tugas dan fungsi.

Seperti diketahui, Istu Hari Subagio diangkat menjadi pejabat sementara Wakil Ketua DPRD Jatim menggantikan posisi Sahat Tua Simanjuntak yang sebelumnya tersandung kasus korupsi.

Pengumuman posisi ini digelar dalam rapat paripurna DPRD Jatim, Kamis (21/12/2023). Rapat paripurna tersebut dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Jatim Anwar Sadad dan didampingi Wakil Ketua Achmad Iskandar serta disaksikan langsung oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

Satu kursi pimpinan dewan memang diisi Partai Golkar sebagai pemilik kursi terbanyak kelima di DPRD Jatim hasil Pemilu 2019. Sementara posisi Sahat saat ini dilorot sebagai anggota biasa.

 "Fraksi Partai Golkar melalui surat beberapa waktu lalu telah mengusulkan pergantian pimpinan DPRD Jatim dari fraksi Golkar," kata Sadad.

Istu merupakan anggota dewan dari daerah pemilihan Jatim 11 yang meliputi wilayah Nganjuk dan Madiun Raya. Di Partai Golkar, Istu tercatat sebagai Wakil Sekjen DPP Partai Golkar. Sebelum memutuskan bergabung ke politik, Istu memiliki segudang pengalaman sebagai prajurit.

Misalnya, pernah menjadi Gubernur Akmil di TNI AD pada tahun 2012-2013. Kemudian, Staf Khusus Panglima TNI pada tahun 2014 hingga 2016. Tugas Istu sebagai Wakil Ketua DPRD Jatim pun diharapkan bisa memperkuat tugas dan fungsi legislatif.

Ketua DPD Partai Golkar Jatim M Sarmuji mengungkapkan, partainya sudah memberi arahan kepada Istu. Tugasnya membantu Pemprov untuk mensejahterakan rakyat.

Apalagi, Istu membidangi pemerintahan dan hukum.

"Salah satu yang penting bagaimana mengurangi kemiskinan di Jawa Timur," kata Sarmuji.