Partai politik (parpol) sudah memiliki nomor urut sebagai peserta Pemilu 2024, diharapkan tidak ada lagi pihak-pihak yang menggaungkan isu perpanjangan masa jabatan Presiden Joko Widodo maupun jabatan tiga periode.
- Ustaz Abdul Somad dan Habib Rizieq Dukung Anies-Muhaimin, Ini Analisa Pengamat
- Labrak Rocky Gerung, PDIP Disebut Partai Politik Perusak Demokrasi
- PPP Bisa Ikuti Jejak PKB, Tinggalkan PDIP Lalu Bentuk Koalisi dengan PKS-Demokrat
Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi mengatakan, tahapan pemilu sudah dimulai, bahkan parpol sudah dapat nomor urut.
"Itu berarti Pemilu 2024 on the track. Hal itu berarti pemilu berjalan sesuai agenda. Itu berarti tertutup pintu buat wacana tiga periode atau penambahan masa jabatan presiden. Dan itu memastikan tidak ada penundaan pemilu. Dan itu konstitusional," ujar Muslim kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (18/12).
Muslim menilai, jika ada pihak-pihak yang masih mencoba utak-atik perpanjangan masa jabatan presiden dan penundaan pemilu, dipastikan pihak tersebut adalah musuh konstitusi dan musuh negara.
"Rakyat inginkan pergantian presiden dan pergantian wakil-wakilnya lewat pemilu yang konstitusional. Jika masih saja ada pihak yang inginkan tunda pemilu, perpanjangan masa jabatan presiden. Dia musuh rakyat dan musuh negara," kata Muslim.
Dengan demikian, Muslim meminta bagi pihak-pihak yang masih bermimpi soal perpanjangan masa jabatan presiden dan tunda pemilu untuk berhenti bermimpi.
"Rakyat inginkan perubahan kepemimpinan nasional secara konstitusional. Jangan melawan rakyat. Karena kedaulatan di tangan rakyat dan yang menentukan adalah rakyat, bukan segelintir orang," pungkas Muslim. 
- Komitmen Wali Kota Eri terhadap Penanganan Stunting Berbuah Penghargaan dari Presiden RI di Hari Otoda 2024
- Kwarnas-Kwarda Pramuka Se-Indonesia Desak Menteri Nadiem Revisi Permendikbud No 12
- Rini Indriyani, Sosok Kartini Hebat di Balik Kesuksesan Wali Kota Eri Cahyadi
