Pohon Tumbang Di Jember Tewaskan Pengendara Motor

foto/RMOLJatim
foto/RMOLJatim

Puluhan petugas TNI Polri, bersama relawan dan Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember, terus bekerja keras mengevakuasi pohon tumbang di jalan Nasional Desa Sidomulyo, Selasa (3/1) pagi. Sebab, pohon tersebut, melintang di jalan raya, hingga membuat jalan nasional, yang menghubungkan Jember - Banyuwangi macet total.


Selaian itu, menyebabkan seorang pengendara sepeda motor Honda Vario, tewas setelah menabrak pohon beringin tumbang, di jalan nasional sebelum Gunung Gumitir Desa Sidomulyo kecamatan Silo, Senin ( 2/1) malam.

Korbannya bernama Moh. Ihwanudin (66), Petugas Kebersihan dan Keindahan Stasiun Kota Banyuwangi,   warga asal Dusun Kapitan Desa Menampu Kec Gumukmas.

 Menurut Kapolsek Sempolan AKP Suhartanto, hujan deras disertai angin kencang, terjadi di Desa Sidomulyo dan sekitarnya, mulai Senin sore hingga malam hari, membuat pohon beringin, yang sudah lapuk, tumbang. Pohon tersebut, roboh dan melintang di jalan Nasional, tak jauh dari makam habib Ali, Desa Sidomulyo.

"Korban yang hendak kembali ke tempat kerja ke stasiun kota Banyuwangi, melaju dengan kecepatan tinggi, karena situasi arus lalintas  sepi," kata AKP Suhartanto, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (3/1). 

Korban lanjut Suhartanto, memacu sepedanya dari arah barat (Jember) menuju Banyuwangi (timur), saat bersamaan ada pohon beringin ukuran besar tumbang. Korban  berupaya untuk menghindari pohon tumbang tersebut, karena jarak terlalu dekat, kecelakaan tidak dihindari. 

"Korban, selanjutnya menabrak dahan pohon tersebut, kemudian jatuh terpelanting,  menabrak trotoar dan  korban meninggal dunia di TKP," katanya.

Menyusul kejadian tersebut,  petugas Polsek dan Koramil Sempolan,  bersama Tim reaksi Cepat (TRC) BPBD dan relawan membawa korban ke puskesmas Silo 1. Selain itu, mereka mengevakuasi pohon tumbang, sehingga Selasa dinihari, arus lalulintas yang menghubungkan Jember Banyuwangi kembali lancar.

 Sementara ditempat terpisah, pohon tumbang menimpa rumah Kakek - Nenek Pasangan suami - istri (Pasutri), Newar, 85 tahun dan Suyati, 70 tahun, warga Dusun sumberlanas Timur Desa Harjomulyo Kecamatan Silo. Akibatnya, keduanya terluka, terkena reruntuhan rumahnya, akibat tertimpa pohon randu di samping rumahnya.

"Kakek Newar mengalami patah tulang lengan kanan pas dekat siku, sedangkan Suyati, isterinya hanya luka lecet saja," ucap  Ketua Relawan Desatana Desa Harjomulyo, Mulyono.

Dia menjelaskan pohon tumbang akibat hujan deras disertai angin kencang mulai Selasa sore, sekitar pukul  16.00. WIB.  Sedangkan kedua pasutri, memilih berdiam di rumah, karena hingga pukul 18.WIB, hujan belum juga reda.

"Karena sudah memasuki waktu Maghrib, nenek Suyati akhirnya melakukan sholat Maghrib, sedangkan kakek Newar masih duduk santai. Tiba-tiba pohon randu cukup besar samping rumahnya, tumbang menimpa rumah pasutri tersebut, hingga rusak berat," katanya.

Namun Suyati selamat, hanya mengalami luka lecet. Sedangkan suaminya mengalami patah tulang pada lengan kanannya. 

Mulyono menambahkan, rumah korban mengalami beserta perabotan rumah tangga seperti lemari, Kulkas serta peralatan dapur Rusak berat. Kerugian material diperkirakan Rp. 35 juta.

Selasa pagi, petugas dan relawan BPBD Jember, unsur Muspika dan perangkat Desa dan relawan Destana Harjomulyo mendatangi TKP, membantu mengevakuasi pohon tumbang dan rumah korban. Selain itu, BPBD juga menyalurkan bantuan sembako kepada korban.