Cuaca ekstrem yang melanda Jember, Jawa Timur, pada hari Kamis (14/3) sore, menyebabkan pohon tumbang di beberapa lokasi. Salah satu pohon tumbang terjadi di Desa Rowotengah, Kecamatan Sumberbaru, menimpa rumah warga dan jaringan listrik.
Pohon tumbang tersebut menimpa rumah milik Setyo Atmono, warga RT 2 RW 3
- Cuaca Ekstrem, Puluhan Pohon Tumbang Di Jember Timpa 5 Mobil
- Pohon Tumbang di Jember Makan 4 Korban Pengendara
- Pohon Tumbang Di Jember Tewaskan Pengendara Motor
Dusun Krajan Desa Rowotengah. Akibat kejadian ini, rumah Setyo mengalami kerusakan cukup parah di bagian atap dan teras.
Selain itu, pohon tumbang tersebut juga menimpa jaringan listrik, sehingga menyebabkan aliran listrik di wilayah Desa Rowotengah dan sekitarnya padam. Tidak hanya itu, jaringan telekomunikasi di wilayah tersebut juga terganggu.
Karena itu, lanjut dia, Jumat pagi, pihaknya bersama Muspika Sumberbaru, anggota BPBD Jember, bersama tiga pilar Desa tersebut, langsung menggelar Karya Bhakti. Yakni dengan Pembersihan dan Pemotongan Pohon Tumbang, yang menimpa rumah Setyo Atmono.
Dia menjelaskan pohon tumbang terjadi Kamis siang (14/3) kemarin, akibat terpaan angin kencang. Hal ini juga berakibat aliran listrik untuk ratusan rumah penduduk setempat padam. Selain itu, alat komunikasi juga terganggu, sehingga masyarakat terlambat melaporkan peristiwa itu.
"Baru tadi malam, kami mendapatkan informasi tersebut. Sehingga kami bersama muspika sumberbaru langsung bergerak dan menggelar karya bakti, Jum'at mulai pukul 07.30 s/d Selesai," katanya .
Meski demikian tidak ada korban jiwa dalam kasus tersebut. Hanya korban material, yang diperkirakan sekitar Rp.45 juta.
Selain itu, pohon tumbang, berdampak pada padamnya aliran listrik di 2 Desa Kecamatan Sumberbaru lainnya, yakni Desa Gelang dan Desa Jambesari.
"Sejumlah warga Dusun lanasan Desa Gelang dan Jambesari kecamatan sumberbaru mengeluhkan aliran listrik PLN Padam hingga 4 hari, sejak Selasa kemarin," terang Kapolsek Sumberbaru, Iptu Agus senja Afandi,
Menurut Agus, akibat peristiwa itu, ada sekitar 150 konsumen tidak mendapatkan pasokan listrik. Mereka mengaku sangat terganggu, apalagi saat ini sudah memasuki bulan ramadhan, masyarakat sangat membutuhkan listrik pada malam hari, terutama untuk taraweh dan sahur.
Sementara salah seorang petugas tehnisi PLN Jember, Udin menyampaikan, sejak 3 hari lalu, petugas PLN, sudah memperbaiki jaringan PLN, yang terputus.
"Seharusnya, sejak 3 hari yang lalu, listrik PLN di daerah tersebut, sudah menyala," katanya.
Menurut dia, jaringan yang terputus sudah diperbaiki, saat itu juga. Namun beberapa saat kemudian, listrik padam kembali, diduga tertimpa pohon tumbang susulan.
"Hingga Jumat siang, petugas PLN masih berada lapangan, melakukan pengecekan ulang jaringan, yang kemungkinan terkena pohon tumbang susulan di Desa Gelang dan Jambesari," katanya.
- Arum Sabil Desak Menteri Nadiem Cabut Kebijakan Tak Wajibkan Ekskul Pramuka
- Gerindra Tetapkan Gus Fawait Bacabup Jember
- Komitmen Wali Kota Eri terhadap Penanganan Stunting Berbuah Penghargaan dari Presiden RI di Hari Otoda 2024
