Kereta Cepat jadi Kebutuhan Indoensia Masa Depan

Foto : Acara Sosialisasi dan buka bersama di Hotel Merdeka Madiun/ist
Foto : Acara Sosialisasi dan buka bersama di Hotel Merdeka Madiun/ist

Kereta Api Cepat Jakarta Bandung (KCJB) merupakan kereta api cepat pertama di Asia Tenggara. 


Hadirnya KCJB menjadi era baru transportasi massal modern yang cepat, andal, aman, dan nyaman untuk mobilisasi secara optimal serta meningkatkan konektivitas antarkota. 

KCJB diharapkan mampu memicu pembangunan kawasan dan sentra ekonomi baru, serta berpotensi untuk dikembangkan seluruh Indonesia. Hal tersebut diutarakan Anggota Komisi VI DPR RI Abdul Hakim Bafagih di hotel Merdeka kota Madiun, Sabtu (8/4) kemarin dalam rangka sosialisasi tentang kereta cepat kebutuhan Indonesia masa depan.

“Sebagai pionir kereta api cepat di Indonesia, KCJB menjadi pusat keunggulan bagi putra dan putri terbaik bangsa untuk ditempa menjadi generasi pertama yang mampu mengoperasikan sarana dan prasarana kereta api cepat di Indonesia,' ujarnya.

Ditambahkan pula, KCJB akan menjadi titik kemajuan besar bagi Indonesia. Pengakuan SDM-SDM unggul Indonesia akan semakin kuat dan besar. Jika sebelumnya masyarakat memiliki SDM unggul di bidang kedirgantaraan dengan program pesawat terbang dan pesawat tempur, kemudian di bidang kemaritiman dengan kerjasama kapal selam, kini Indonesia dipercaya dengan kerjasama Kereta Cepat. 

“Oleh karena itu, menurutnya kerjasama-kerjasama dalam pengembangan teknologi ini patut didukung dan diapresiasi. Namun, sebagai sebuah program tentu saja menjadi tugas kita semua dalam melakukan pengawasan agar program ini on the track.” Imbuhnya.

KCJB dibangun oleh 7 perusahaan terkemuka dari Indonesia dan Tiongkok yang telah berpengalaman mengerjakan proyek infrastruktur global dan tergabung dalam High Speed Railway Contractor Consortium (HSRCC). Saat ini KCJB baru dibangun untuk rute Jakarta-Bandung. 

Program Kereta Cepat Jakarta Bandung (KJCB) mulai dibangun pada tahun 2018, dan diharapkan program KCJB sudah berprogres menuju fase operasional pada Juni 2023.

Sementara LRT Jabodebek ditargetkan beroperasi pada Juli tahun 2023 mendatang untuk melayani kebutuhan transportasi masyarakat di wilayah Ibu Kota dan sekitarnya. 

Saat ini, KAI bersama para pihak tengah mempersiapkan segala sesuatunya terkait pengoperasian LRT tersebut, baik sarana, prasarana, fasilitas pelayanan penumpang maupun perizinan perizinan yang diperlukan.