Pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama (Kemenag) RI mengimbau kepada seluruh umat Islam di Indonesia untuk mentari keputusan pemerintah yang telah menetapkan 1 Syawal 1444 Hijriyah jatuh pada hari Sabtu 22 April 2023.
- Lebaran 2024, Bandara Dhoho Kediri Layani 1.155 Penumpang
- Tokoh Lintas Elemen Datang Halal Bi Halal ke Jemursari, Khofifah: Gugurkan Haqqul Adami Kembali Jadi Pribadi yang Fitri
- Bupati Jember Gelar Open House Lebaran Idul Fitri, Warga Non Muslim juga Hadir
Hal itu disampaikan Menag RI Yaqut Cholil Qoumas saat jumpa pers di Kantor Kemenag RI, Jakarta, pada Kamis petang (20/4).
“Tentu kita berharap seluruh umat muslim di Indonesia mentaati apa yang sudah diputuskan oleh pemerintah,” ujar Gus Yaqut, sapaan akrab Menag RI.
Namun begitu, Gus Yaqut juga meminta semua pihak untuk tetap menghargai perbedaan pandangan mengenai keputusan 1 Syawal 1444 Hijriyah atau Hari Raya Idulfitri. Pasalnya, ada beberapa ormas Islam yang berpandangan 1 Syawal 1444 Hijriyah jatuh pada hari Jumat 21 April 2023.
“Sekali lagi, jika ada perbedaan saudara-saudara kita yang sudah terlebih dahulu memutuskan Idulfitri berbeda dengan pemerintah, ini harap untuk tetap dihormati,” tegasnya.
Gus Yaqut berharap semua lapisan masyarakat tetap menghargai perbedaan. Lebih jauh daripada itu, semua umat Islam harus saling bertenggang rasa dan mewujudkan situasi yang aman, tertib dan nyaman.
“Sekali lagi, jangan mempertonjolkan perbedaan. Tapi, mari sama-sama kita mencari kesamaan-kesamaan di antara kita agar seluruh umat Islam ini bisa saling menjaga keamanan, ketertiban, dan tentu kenyamanan dalam bermasyarakat berbangsa bernegara dan sekaligus menjalankan perintah agama,” demikian Gus Yaqut.
- Maju di Pilgub Jatim 2024, Khofifah Merasa Nyaman Berpasangan Emil Dardak
- Ketua Demokrat Banyuwangi Jajaki Koalisi Pinang Posisi Cawabup dari PKB
- Minimarket Vs Warung Kelontong Madura, Kekhawatiran yang Berlebihan!