Ulang Tahun Kota Madiun 105 Fokus Utamakan Kegiatan Kemanusiaan

Wali Kota Madiun Maidi/RMOLJatim
Wali Kota Madiun Maidi/RMOLJatim

Wali Kota Madiun beserta jajaran Forkopimda Kota Madiun, melakukan ziarah makam leluhur yang terletak di Makam Kuncen serta Makam Taman Kota Madiun. Acara ziarah tersebut mengawali serangkaian acara Hari Jadi Kota Madiun yang ke 105.


"Ulang tahun itu mengenang jasa-jasa para leluhur, karena adanya hari ini tidak lepas dengan adanya hari kemarin, dengan harapan para pemuda tidak melupakan masa lalu yang bisa melahirkan masa yang sekarang," tutur Wali Kota dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (22/6). 

Prosesi ziarah makam leluhur diawali dengan doa bersama dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng serta tabur bunga di makam para leluhur. Ziarah pertama dilakukan di Makam Kuncen.

Di makam tersebut terdapat situs petilasan Ki Ageng Panembahan Brubuk Ronggo Djoemeno, Bupati Madiun 1568-1586. Bupati Ronggo Djoemeno meninggal karena tipu daya Kerajaan Mataram. Pemerintahan diteruskan Raden Ayu Retno Doemilah yang tak lain putrinya.

Ziarah yang kedua dilakukan di Makam Taman. Di makam tersebut juga bersemayam tokoh penting. Seperti, Raden Ronggo Prawirodirjo I atau Raden Ronggo Prawiro Sentiko yang menjadi bupati brang wetan Gunung Lawu (1755-1784), Raden Ronggo Prawirodirjo II yang menjabat Bupati Madiun (1784-1797). Raden Ronggo Prawirodirjo II merupakan kakek dari Raden Ronggo Prawirodiningrat dan Raden Bagoes Sentot Prawirodirdjo panglima perang Pangeran Diponegoro.

Walikota menambahkan di hari jadi Kota Madiun yang ke 105 ini fokusnya mengutamakan masalah kemanusiaan. 

"Masyarakat itu semuanya ikut membangun Kota Madiun, walaupun OPD kita ada di depan, tapi adanya OPD tanpa ada rakyat, tanpa ada masyarakat, itu tidak ada pemimpin, pasti ada yang dipimpin, tidak ada pemimpin kalau tidak ada yang dipimpin, oleh karenanya kemanusiaan kita kedepankan, OPD harus punya peran serta, pada hari ini kebahagiaan itu kita bagi-bagi kepada masyarakat yang kurang mampu," jelas Wali Kota. 

Lebih lanjut, Wali Kota Maidi menanggapi indeks angka kebahagiaan terwujud pada Hari Jadi Kota Madiun ke 105.

"Itu Hadiah Hari Jadi Ini, selama kita membangun komunikasi dengan masyarakat yang baik, dengan OPD yang baik, semuanya Sinergi Ternyata apa yang kita harapkan bisa terwujud, indeks kebahagiaan di Kota Madiun sangat tinggi, artinya yang dinamakan di Kota Madiun nyaman dan damai ini betul-betul terwujud di ulang tahun yang ke 105," pungkas Maidi. (Adv)