Kader Makin Semangat Besarkan Partai, Demokrat Jatim Siap Rebut Kemenangan Di Pemilu 2024

foto/RMOLJatim
foto/RMOLJatim

Acara yang dibuka oleh Sekretaris DPD Demokrat Jatim Reno Zulkarnaen ditutup oleh Ketua DPD Partai Demokrat Jatim Emil Elestianto Dardak pada Minggu (30/7/2023). Dalam Sambutannya, Reno menegaskan Demokrat Jatim saat ini dalam kondisi sangat solid untuk menghadapi Pemilu Legislatif 2024 dengan sangat serius.


 "Hari ini kita lebih serius, dan kita melihat hari ini sangat solid, dan kami siap untuk menang di Jatim. Semua bergersk dengan progres yang luar biasa. Ini bisa dilihat dari kader kader lama yang makin semangat membesarkan dan memenangkan Demokrat di Jatim pada pemilu 2024," kata Pria yang akrab disapa Bang Reno ini.

Hadir dalam acara pembukaan Bimtek tersebut Bendahara umum DPP Partai Demokrat Renville Antonio, Ketua Badan Koordinasi Saksi Nasional DPP Partai Andi Timo Pangerang, Iwan Rinaldo Syarief Kepala Badadiklat DPP) Muhajir, SH (Deputi Bidang Hukum DPP) Demokrat Hj Andi Timo, Bendahara DPD Partai Demokrat Jatim Agung Mulyono dan jajaran pengurus DPD Patrtai Dmeokrat Jatim.

Hj Andi Timo yang hadir sebagai pemateri mengatakan kehadiran para saksi di TPS adalah sangat penting karena merekalah yang akan melakukan pengawasan, memantau dan merekam data hasil pencoblosan saat Pemilu.

 "Nanti akan dibuat petunjuk aturan untuk saksi apa yang akan dilakukan, karena nanti setiap TPS harus ada saksi. Tim ini akan melakukan Pengamanan dan pengawalan dari TPS hingga KPU kabupaten, Provinsi dan pusat. Kita siapkan aplikasi untuk merekap hasil dari masing TPS, " jelas Andi Timo.

 Sementara itu Ketua Panitia bimtek Jakfar Sodiq mengaku Tim Koordinasi Saksi Provinsi (DPD) Sudah mengawal pembentukan BKSC (Badan Koordinasi Saksi Cabang) se Jatim  dan nantinya akan berkeliling Jatim untuk memberikan bimbingan tehnis di Kabupaten Kota.

"Setelah ini mereka (BKSC) yang kita training hari ini, akan keliling ke Kecamatan dan desa bersama kita untuk melatih para saksi-saksi, " ungkap Jakfar.

Tim ini akan bekerja secara terkoordinasi, setelah sebelumnya dinilai sporadis dan jalan sendiri-sendiri.

"Selama ini ketika saksi ini tidak terskema dan terstruktur dengan baik, banyak suara yang hilang. Karenanya kita sepakat membentuk badan saksi yang tugasnya mendata dan mengawasi hasil suara C1, agar tak lagi kejadian lalu suara kita hilang, " tambahnya.

"Ini sudah berjalan 4 bulan. Jadi sekarang ini sifatnya pemantapan. Kami berharap secara institusi tiap TPS saksi, itu diluar relawan atau saksi yang disiapkan oleh calon anggota Dewan, " katanya lagi.

Sekitar 120.800 lebih saksi disiapkan, dan saat ini sekitar 7431 TPS sudah siap saksi saksinnya dan terus progres untuk di update dengan target  bulan Oktober selesai.

"Jawa Timur kita sadar adalah beattle ground pada Pilleg 2024, maka hanya satu hal, kita siap untuk menang," pungkasnya.