Desainer Muda Bondowoso Raih Juara Lomba Cipta Batik Jatim

Salah satu warisan budaya tak benda Indonesia berupa batik menjadi kekayaan bangsa Indonesia yang sudah diakui oleh UNESCO beberapa tahun lalu hingga berdampak pada meningkatnya pengrajin batik.


Untuk di Jawa Timur sendiri, ada banyak Industri Kecil Menengah (IKM) yang tergabung dalam Asosiasi Perajin Batik Jawa Timur (APBJ) Jatim dan rutin menggelar jambore.

Terbaru APBJ Jatim menggelar jambore di Kabupaten Jember dengan salah satu rangkaian acara tersebut yaitu Lomba Cipta Sajadah Batik yang diikuti oleh perajin batik se Jatim. 

Andriyanto desainer dan pengrajin batik asal Kabupaten Bondowoso keluar sebagai juara favorit. 

"Alhamdulillah, Bondowoso berhasil juara favorit di acara ini. Para pesaingnya merupakan para senior saya di APBJ. Ini melebihi ekspektasi saya," ujarnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (1/8). 

Hal ini kata Andre menunjukkan bahwa Batik Bondowoso mampu bersaing dengan batik-batik luar kota yang sudah lebih lama ada dan pembatiknya lebih senior. 

"Membuktikan batik Bondowoso dan anak muda Bondowoso bisa bersaing di industri ini," terang pemilik sanggar Ijen Batik tersebut. 

Lomba Cipta Sajadah Batik ini juga menunjukkan, bahwa batik tidak hanya bisa digunakan untuk jarik dan baju saja, melainkan juga bisa d aplikasikan dengan berbagai keperluan yang lain seperti sajadah. 

"Saat ini batik modern tidak hanya untuk baju dan busana pakaian saja, apapun bisa kita kreasikan dengan batik," terangnya. 

Dalam acara Jambore Batik itu juga mendapatkan apresiasi dari Pemprov Jawa Timur yang mana Wakil Gubernur Jatim, Emil Dardak hadir langsung.