Komisi A DPRD Jatim Kawal Open Bidding Untuk Mengisi Jabatan Eselon Di Pemprov Jatim

foto/net
foto/net

DPRD Jawa Timur akan mengawasi proses open biding dalam mengisi lima jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II/setingkat Kepala Dinas/Biro/Badan) yang lowong di Pemprov Jatim.


Hal itu dilakukan, agar proses yang berjalan bisa transparan dan dapat dipertanggungjawabkan akuntabilitasnya.

“Kami berharap jadwal yang sudah disusun ini berjalan dengan baik. Sebab Komisi A dan masyarakat juga akan mengawasi proses open bidding ini,” tegas anggota komisi A DPRD Jatim Freddy Poernomo.

Menurut dia, bahwa tahapan open bidding ini untuk proses menentukan calon pejabat yang akan mengisi formasi jabatan esselon II yang kosong karena pejabat lama telah purna tugas (pensiun).

Sesuai aturan dan mekanisme, kata politikus Partai Golkar, Pemprov Jatim harus  membentuk panitia seleksi (Pansel). Selanjutnya, pansel akan membuka lowongan dan seleksi yang hasilnya akan diberikan kepada gubenur Jatim.

“Pembukaan lowongan ini telah diumumkan di website BKD Jatim (bkd.jatimprov.go.id). Sedangkan ketua Panselnya adalah Prof. Dr. Ir. K.H. Mohammad Nuh, DEA,” ujarnya.

Sesuai jadwal, pengumuman dan pendaftaran dilaksanakan mulai 1-15 Agustus, lalu seleksi administrasi 2-16 Agustus, pengumuman hasil seleksi administrasi  pada 16 Agustus, dan seleksi assessment center pada 18-21 Agustus.

Selanjutnya pengumuman hasil seleksi assessment center dilakukan 21 Agustus, kemudian penulisan makalah dan seleksi wawancara pansel pada 22-23 Agustus,  pengumuman hasil akhir seleksi pafa 24 Agustus 2023. Dan tes kesehatan bagi pelamar yang dinyatakan lulus tes tahap akhir (tiga besar) dilaksanakan pada 25 Agustus 2023.

Sementara itu Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jatim, Indah Wahyuni, mengatakan, setelah terpilih tiga besar, nantinya akan dipilih masing-masing satu orang di setiap formasi jabatan itu oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa sebagai user.

“Lima lowongan formasi jabatan eselon II yang dibuka adalah Inspektur Provinsi Jatim, Kepala Biro Organisasi, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Kependudukan (DP3AK), Kepala Bakorwil Malang, dan Kepala Biro Perekonomian,” kata Indah.

Seleksi terbuka dilakukan sejak 1 Agustus hingga 25 Agustus. Kemudian, dipilih satu orang dari tiga besar oleh Gubernur Jatim. “Pelantikannya kemungkinan dilakukan pada akhir September,” kata Yuyun panggilan akrab Indah Wahyuni.