Longmarch buruh dari Bandung menuju Jakarta, diperkirakan akan tiba di depan Gedung Mahkamah Konstitusi dan Istana Negara pada Kamis (9/8).
- Wali Kota Eri Jenguk Dua Petugas Satpol PP yang Diduga Dianiaya Oknum Buruh
- Kantor Satpol PP Surabaya Didatangi Sejumlah Buruh, M Fikser: Saya Maafkan, Tapi Proses Hukum Terus Jalan
- Dianiaya Peserta Demo Buruh, Satu Anggota Satpol PP Surabaya Alami Patah Tulang
Presiden Partai Buruh yang juga Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengataan, ribuan orang akan menyambut peserta longmarch saat tiba di Jakarta.
"Rangkaian longmarch jalan kaki Bandung ke Jakarta selama 8 hari yang dimulai pada tanggal 2 Agustus di Gedung Sate Bandung dan akan berakhir di depan Gedung MK dan Istana Merdeka pada tanggal 9 Agustus 2023," kata Said Iqbal dalam keterangan tertulis dimuat Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (4/8).
Adapun, perjalanan longmarch ini melibatkan peserta sekitar 120 orang, yang berjalan kaki dari Bandung ke Jakarta. Di mana setiap kota industri mendapatkan perwakilan buruh yang turun ke jalan.
“Waktu start dari Bandung-Jakarta. Di Leuwigajah-Cimahi hingga memasuki Cimareme, Bandung Barat-Padalarang, ada ribuan buruh yang menyambut," katanya.
"Di hari kedua, berjalan kaki dari Bandung Barat menuju Purwakarta sudah sampai kemarin malam di Purwakarta dan disambut ratusan buruh,” sambung Said.
Di hari ketiga, lanjutnya, perjalanan dilanjutkan menuju Karawang. Nantinya, para massa aksi longmarch akan beristirahat di kantor Partai Buruh atau kantor serikat buruh.
"Semua pembiayaan ditanggung secara patungan dari Partai Buruh bersama serikat buruh di daerah yang dilalui,” tuturnya.
Kata Said lagi, puluhan ribu buruh yang menyambut peserta longmarch, nantinya akan mengangkat lima isu.
Yakni, cabut UU 6/2023 tentang Cipta Kerja, naikkan upah minimum 2024 sebesar 15 persen, cabut presidential threshold 20 persen menjadi nol persen, cabut UU Kesehatan, dan wujudkan jaminan sosial JS3H.
- Wali Kota Eri Jenguk Dua Petugas Satpol PP yang Diduga Dianiaya Oknum Buruh
- Kantor Satpol PP Surabaya Didatangi Sejumlah Buruh, M Fikser: Saya Maafkan, Tapi Proses Hukum Terus Jalan
- Dianiaya Peserta Demo Buruh, Satu Anggota Satpol PP Surabaya Alami Patah Tulang
