Terdapat dua polemik terkait pemerintah desa (Pemdes) yang kini sedang ramai diberitakan beberapa media di Kabupaten Bondowoso.
- Pemkab Bondowoso-Jurnalis Buka Bersama, Pj Bupati Bambang: Perkuat Sinergi
- Gas LPG 3 Kg di Bondowoso Langka dan Harga Meroket, Pj Bupati Gelar Sidak
- Pemkab Bondowoso Gencar Salurkan Bantuan Pangan, Pj Bupati: Tangani Kemiskinan, Kendalikan Inflasi!
Ketua Komisi lV DPRD Bondowoso Kukuh Raharjo mengatakan dua polemik itu adalah tentang pemberhentian 6 perangkat desa di desa Tanggulangin Kecamatan Tegalampel dan penggunaan ijazah palsu oleh seorang perangkat desa Kupang Kecamatan Pakem.
Kukuh mengatakan sihaknya memanggil Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) terkait untuk melakukan klarifikasi terkait pemecatan enam perangkat desa dan dugaan penggunaan ijazah palsu.
"Kita sudah memanggil Dinas DPMD, ini untuk menindaklanjuti surat yang masuk ke Komisi IV bahasanya ada informasi pemberhentian perangkat yang ada di Desa Tanggulangin oleh Kepala Desa dan penggunaan ijazah palsu," ujarnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Senin (14/8).
Lebih lanjut, Komisi IV juga menyoroti tentang dugaan pemalsuan ijazah yang diduga terjadi di Desa Kupang, Kecamatan Pakem yang sempat diberitakan oleh beberapa media.
Legislator Partai Golkar itu menyebut akan terus mendalami dua kasus tersebut, sehingga sebagai Wakil Rakyat benar-benar menjelaskan tusi dan fungsinya.
"Kita ada dua permasalahan yang sifatnya kita tabayyunkan kepada Dinas PMD, yang pertama tentang Pemalsuan Ijazah oleh salah Kaur desa Kupang, dan yang kedua Polemik pemberhentian Perangkat desa Tanggulangin," tegasnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala DPMD, Ahmad menjelaskan pemanggilan Komisi IV tersebut untuk menindaklanjuti adanya informasi surat tembusan pengaduan pemberhentian perangkat desa.
"Untuk menindaklanjuti adanya informasi itu, kami DPMD melakukan Rapat Kerja dengan DPRD," pungkasnya.
- Maju di Pilgub Jatim 2024, Khofifah Merasa Nyaman Berpasangan Emil Dardak
- Ketua Demokrat Banyuwangi Jajaki Koalisi Pinang Posisi Cawabup dari PKB
- Minimarket Vs Warung Kelontong Madura, Kekhawatiran yang Berlebihan!