RSUD dr Moh Saleh Kota Probolinggo disoal oleh DPRD setempat, pasalnya alat untuk mendiagnosis dan memonitor beragam kondisi kesehatan (CT scan) yang ada di RS tersebut tidak berfungsi.
- Bupati Mas Dhito Genjot Peningkatan Sarana Prasarana Pertanian di Bumi Panjalu
- Pemkab Gresik Bagikan Bantuan Ratusan Motor Senilai Rp 12,5 Miliar
- Tingkatkan Kunjungan Wisata, Bupati Jember dan TNMB Tandatangani MoU Pembangunan Infrastruktur Jalan
CT scan di RSUD dr Moh Saleh tidak bisa digunakan sehingga pasien rawat inap yang membutuhkan CT scan harus di rujuk ke RSUD Grati Kabupaten Pasuruan.
Anggota Komisi III DPRD Kota Probolinggo, Heri Poniman mengatakan, RSUD Moh Saleh, dimana setiap ada pasien rawat inap membutuhkan CT scan harus di bawa ke RSUD Grati, setelah CT scan di bawa kembali rawat inap di RSUD Moh Saleh, dimana untuk selain BPJS kelas 3 di kenakan biaya ambulan.
"saya berharap untuk citiscan di rsud moh saleh diperbaiki di P-Apbd ini, dan di 2024 pengadaan baru, kami dari fraksi gerindra sudah mendorong ke teman-teman di banggar untuk mengawal ini," Katanya, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Jum'at (8/9).
Direktur RSUD dr Moh Saleh Kota Probolinggo, Dr Intan Sp.S membenarkan terkait tidak berfungsinya alat CT scan yang ada di RSUD dr Moh Saleh.
"Benar CT scan masih proses perbaikan. Jadi ke RS terdekat yg punya CT scan yaitu RSUD Grati. Dan sudah ada MOU dengan RSUD Grati.
Terkait berapa lama masa perbaikan alat CT scan tersebut, dr Intan tidak bisa memastikan, pasalnya beberapa komponen yang rusak cukup mahal harganya.
"Agak lama karena beberapa komponen harus diganti dan harganya mahal," pungkasnya.
- Tak Tahan Dengan Perlakuan Mandor, Pekerja Pabrik Eratex Mengadu ke Dewan
- SK Pemberhentian Seorang Anggota DPRD Kabupaten Probolinggo Turun
- Jalan Rusak Dikeluhkan, Kaji Royal Dan Anggota DPRD Kabupaten Probolinggo Turun Tangan