Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Johanis Tanak membantah tuduhan telah bertemu dengan tersangka dan tahanan kasus dugaan suap pengurusan perkara di Mahkamah Agung (MA), Dadan Tri Yudianto.
- KPK: Lembaga Pemerintah Rentan Korupsi
- Firli Bahuri Ditetapkan Tersangka Pemerasan, KPK Pertimbangkan Beri Bantuan Hukum
- KPK Pastikan Telusuri Aliran Uang hingga ke Anak Syahrul Yasin Limpo
Kepada Kantor Berita Politik RMOL, Johanis membeberkan kegiatannya di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, pada 28 Juli 2023 lalu.
"Saya tidak tahu adanya pertemuan tersebut," tegas Johanis, Kamis sore (14/9).
Johanis mengatakan, pada 28 Juli 2023, bertepatan dengan kehadiran Danpuspom TNI dan jajarannya ke Gedung Merah Putih KPK terkait dengan kegiatan tangkap tangan yang menyeret Kepala Basarnas RI, Marsekal Madya Henri Alfiandi dkk, dirinya memang berada di Gedung Merah Putih KPK.
Usai melakukan pertemuan dengan jajaran Puspom bersama pimpinan KPK lainnya, yakni Alexander Marwata, Nurul Ghufron, dan Nawawi Pomolango, Johanis lantas mengikuti kegiatan doorstop dengan wartawan di depan Gedung Merah Putih KPK, didampingi oleh Jurubicara Bidang Penindakan dan Kelembagaan KPK Ali Fikri, beserta Danpuspom TNI, Marsekal Muda TNI Agung Handoko dan jajaran.
"Karena selesai rapat dengan TNI dan selesai doorstop, saya langsung pergi latihan menembak," kata Johanis.
Untuk itu, Johanis membantah jika saat itu dia disebut bertemu dengan tersangka dan tahanan KPK di ruang pimpinan di lantai 15 Gedung Merah Putih KPK.
"Saya tidak lakukan seperti yang diberitakan," pungkas Johanis.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- KPK Geledah Rumah Ahmad Ali Nasdem, Sita Uang Rp3,4 Miliar Hingga Tas Branded
- SIER Tegaskan Komitmen Transparansi dalam Pelaporan LHKPN, KPK Berikan Apresiasi
- Ditanya Sumber Uang Suap Hasto-Keberadaan Harun Masiku, Pengacara Bisiki Donny: Jangan Jawab!