Aliansi Mahasiswa Jogja Tuding MK Diperalat Dinasti Politik, Sindir Jokowi?

Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Yogyakarta saat menggelar aksi demonstrasi di pertigaan UIN Sunan Kalijaga/Ist
Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Yogyakarta saat menggelar aksi demonstrasi di pertigaan UIN Sunan Kalijaga/Ist

Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Yogyakarta menggelar aksi demonstrasi di pertigaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Jumat (6/10). Mereka meneriakkan adanya indikasi Mahkamah Konstitusi (MK) sedang diperalat untuk kepentingan dinasti politik.


Koordinasi Umum Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Yogyakarta, Roby mengatakan, menjelang Pilpres 2024 telah terjadi praktik politik kotor yang membodohi publik.

Ia menyebut saat ini sedang ada upaya oleh rezim penguasa menggunakan MK sebagai alat membangun dinasti politik.

"Ada upaya-upaya rezim penguasa menggunakan Mahkamah Konstitusi untuk memberikan kekuasaan yang sangat mudah untuk keturunan dan keluarganya," kata Roby.

Menurutnya, upaya mengangkangi MK ini tidak seharusnya dilakukan karena merupakan bentuk keserakahan yang tidak sepatutnya dilakukan pemimpin.

"Keserakahan telah memporakporandakan demokrasi dengan memberikan keistimewaan relasi kuasa kekeluargaan yang kita sebut sebagai dinasti politik," tegasnya.

Seorang pemimpin, lanjut Roby, telah menerima mandat dari rakyat. Namun kepercayaan itu dikhianati dan justru dijadikan alat untuk mendapatkan keistimewaan bagi keluarganya.

"Tidak pantas seorang pemimpin yang diberikan kepercayaan mandat dari rakyat justru mencari jalan keistimewaan untuk kekuasaan untuk segelintir orang yang dekat dengan dirinya," paparnya.