Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Yogyakarta menggelar aksi demonstrasi di pertigaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Jumat (6/10). Mereka meneriakkan adanya indikasi Mahkamah Konstitusi (MK) sedang diperalat untuk kepentingan dinasti politik.
- Aliansi BEM Mahasiswa Tanjung Perak Baksos Peduli Sesama
- Pemkot Surabaya Terjunkan 1.749 Mahasiswa MSIB ke Seluruh Pelayanan OPD, Kecamatan, hingga Balai RW
- Pose 2 Jari Presiden Dianggap Langgar UU Pemilu, Mahasiswa Laporkan Jokowi ke Bawaslu
Koordinasi Umum Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Yogyakarta, Roby mengatakan, menjelang Pilpres 2024 telah terjadi praktik politik kotor yang membodohi publik.
Ia menyebut saat ini sedang ada upaya oleh rezim penguasa menggunakan MK sebagai alat membangun dinasti politik.
"Ada upaya-upaya rezim penguasa menggunakan Mahkamah Konstitusi untuk memberikan kekuasaan yang sangat mudah untuk keturunan dan keluarganya," kata Roby.
Menurutnya, upaya mengangkangi MK ini tidak seharusnya dilakukan karena merupakan bentuk keserakahan yang tidak sepatutnya dilakukan pemimpin.
"Keserakahan telah memporakporandakan demokrasi dengan memberikan keistimewaan relasi kuasa kekeluargaan yang kita sebut sebagai dinasti politik," tegasnya.
Seorang pemimpin, lanjut Roby, telah menerima mandat dari rakyat. Namun kepercayaan itu dikhianati dan justru dijadikan alat untuk mendapatkan keistimewaan bagi keluarganya.
"Tidak pantas seorang pemimpin yang diberikan kepercayaan mandat dari rakyat justru mencari jalan keistimewaan untuk kekuasaan untuk segelintir orang yang dekat dengan dirinya," paparnya.
- Tak Hanya Daftar Pilwali di PDIP, Eri Cahyadi Bakal Merapat di PKB dan Parpol Lain
- Jelang Pilkada 2024, Ketua DPD NasDem Gresik Diganti
- Kenali Gejala Tertular Flu Singapura, Dinkes Surabaya Imbau Masyarakat Terapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat