Pastikan Pelayanan Baik, Pj Wali Kota Malang Kunjungi RSUD

Pj Wali Kota Wahyu Hidayat di RSUD Kota Malang/Ist
Pj Wali Kota Wahyu Hidayat di RSUD Kota Malang/Ist

Pejabat (Pj) Wali Kota Malang Wahyu Hidayat mengunjungi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Malang, Kamis (5/10). Ia datang untuk memastikan pelayanan publik berjalan dengan baik.


Pada kunjungannya itu, ia melihat langsung beberapa unit layanan yang ada di RSUD Kota Malang, mulai dari unit Instalasi Gawat Darurat (IGD), ICU untuk perawatan bayi, poli anak, hingga ruang rawat inap. 

Ia juga mengecek fasilitas apa saja yang masih sangat dibutuhkan untuk menunjang pelayanan yang maksimal.

"Pelayanannya sudah bagus dan melayani warga Kota Malang maupun warga Kabupaten Malang. Bahkan, RSUD Kota Malang jadi rujukan dari rumah sakit lain. Ini berarti RSUD Kota Malang memiliki kelebihan, diantaranya adalah adanya unit pelayanan dan perawatan anak di ruang ICU dan juga pelayanan rawat inap yang memiliki standar yang bagus,” ujarnya. 

Wahyu Hidayat menyampaikan beberpa hal mengenai fasilitas yang masih dirasa perlu ditingkatkan. Seperti fasilitas alat untuk cuci darah atau hemodialisi.

“Nanti ke depan akan dipenuhi keberadaanya. Melalui usulan, dan akan dilihat kemampuan anggarannya. Jadi dengan melihat langsung seperti ini kita akan tahu kebutuhan prioritas di RSUD Kota Malang,” tuturnya.

Sementara itu Direktur RSUD Kota Malang, Rina Istarowati mengatakan, pihaknya memiliki kekurangan beberapa fasilitas penunjang, seperti alat alat cuci darah dan CT Scan. 

"Sebenarnya ada kurang lebih tiga puluh hingga lima puluh pasien yang membutuhkan di setiap bulannya. Apabila ada dokter spesialis saraf menangani kasus stroke dan membutuhkan scan, saat ini masih dirujuk ke rumah sakit lain. Kita kirim ke sana untuk menjalani CT Scan dan perawatannya di RSUD Kota Malang sini,” paparnya. 

Kunjungan Wahyu Hidayat didampingi Sekretaris Daerah Kota Malang Erik Setyo Santoso, Asisten 1, Asisten 2, Asisten 3 Setda Kota Malang, Kepala Dinas Kominfo Kota Malang Muhammad Nur Widianto, dan Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Malang Umar serta beberapa kepala perangkat daerah.[adv]